DBS: Jokowi Bakal Jadi Presiden, IHSG Bisa Tembus 6.900
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (18/4/2019) berada di jalur hijau. Hasil hitung cepat alias quick count, dimana Capres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin unggul dalam hitung cepat dan Pemilu yang berjalan aman dan damai menjadi penyebab.
Equity Strategist DBS Bank, Joanne Goh, memprediksi IHSG akan terus melanjutkan penguatan. Bahkan, kata dia, IHSG bisa menembus level 6.900.
"Kami menegaskan peringkat overweight kami untuk Indonesia, meningkat. Perkiraan kami, IHSG bisa naik dari level 6.500 menjadi 6.900 berasarkan keuntungan dalam 16 kali selama 12 bulan kedepan," ujar Joanne Goh di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Kalkulasi dia, untuk sektor saham yang akan mendapat manfaat selama masa jabatan baru Jokowi adalah sektor infrastruktur, seperti emiten konstruksi, jalan tol, dan semen. Selain itu, sektor properti juga akan positif dengan asumsi bahwa Jokowi dapat meningkatkan investasi dan manufaktur.
"Perusahaan milik negara, seperti di sektor energi dan perbankan, juga akan terus mendapat manfaat dari reformasi yang sedang berlangsung di kedua sektor itu," jelasnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/4/2019) berakhir menghijau sendiri saat kebanyakan bursa utama Asia lainnya jatuh ke zona merah. Di akhir sesi, IHSG ditutup menguat ke level 6.507,22 dengan peningkatan 25,68 poin atau 0,40%.
Equity Strategist DBS Bank, Joanne Goh, memprediksi IHSG akan terus melanjutkan penguatan. Bahkan, kata dia, IHSG bisa menembus level 6.900.
"Kami menegaskan peringkat overweight kami untuk Indonesia, meningkat. Perkiraan kami, IHSG bisa naik dari level 6.500 menjadi 6.900 berasarkan keuntungan dalam 16 kali selama 12 bulan kedepan," ujar Joanne Goh di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Kalkulasi dia, untuk sektor saham yang akan mendapat manfaat selama masa jabatan baru Jokowi adalah sektor infrastruktur, seperti emiten konstruksi, jalan tol, dan semen. Selain itu, sektor properti juga akan positif dengan asumsi bahwa Jokowi dapat meningkatkan investasi dan manufaktur.
"Perusahaan milik negara, seperti di sektor energi dan perbankan, juga akan terus mendapat manfaat dari reformasi yang sedang berlangsung di kedua sektor itu," jelasnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (18/4/2019) berakhir menghijau sendiri saat kebanyakan bursa utama Asia lainnya jatuh ke zona merah. Di akhir sesi, IHSG ditutup menguat ke level 6.507,22 dengan peningkatan 25,68 poin atau 0,40%.
(ven)