Melonjaknya Produksi Minyak AS Jungkalkan Harga Minyak
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak mentah pada Jumat (3/5/2019) melanjutkan pelemahan karena terus melonjaknya produksi minyak Amerika Serikat. Sementara itu, beberapa negara OPEC mulai meningkatkan pasokan sehingga membebani pasar.
Mengutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent International turun 37 sen atau 0,5% menjadi USD70,38 per barel pada pukul 04:40 GMT. Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 20 sen alias 0,3% menjadi USD61,61 per barel.
Kedua harga tolok ukur minyak dunia ini telah turun selama seminggu. Harga minyak Brent dalam seminggu ini menurun 2,5% dan harga WTI jatuh 2,6%. Ini merupakan penurunan mingguan kedua secara berturut-turut.
"Harga minyak telah jatuh karena tekanan oleh produksi minyak Amerika Serikat yang telah mencapai rekor sehingga membebani pasar," kata Mihir Kapadia, kepala eksekutif Sun Global Investments.
Produksi minyak mentah AS pada minggu lalu mencapai rekor 12,3 juta barel per hari. Angka ini naik sekitar 2 juta barel per hari selama setahun terakhir. Ekspor minyak mentah AS juga meingkat, menembus 3 juta barel per hari untuk pertama kalinya tahun ini, menurut data dari Administrasi Informasi Energi.
Para pedagang menambahkan harga minyak juga turun karena Rusia mulai mengirim minyak melalui pipa menuju Eropa barat, setelah beberapa negara pekan lalu menghentikan impor karena kontaminasi.
Mengutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent International turun 37 sen atau 0,5% menjadi USD70,38 per barel pada pukul 04:40 GMT. Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 20 sen alias 0,3% menjadi USD61,61 per barel.
Kedua harga tolok ukur minyak dunia ini telah turun selama seminggu. Harga minyak Brent dalam seminggu ini menurun 2,5% dan harga WTI jatuh 2,6%. Ini merupakan penurunan mingguan kedua secara berturut-turut.
"Harga minyak telah jatuh karena tekanan oleh produksi minyak Amerika Serikat yang telah mencapai rekor sehingga membebani pasar," kata Mihir Kapadia, kepala eksekutif Sun Global Investments.
Produksi minyak mentah AS pada minggu lalu mencapai rekor 12,3 juta barel per hari. Angka ini naik sekitar 2 juta barel per hari selama setahun terakhir. Ekspor minyak mentah AS juga meingkat, menembus 3 juta barel per hari untuk pertama kalinya tahun ini, menurut data dari Administrasi Informasi Energi.
Para pedagang menambahkan harga minyak juga turun karena Rusia mulai mengirim minyak melalui pipa menuju Eropa barat, setelah beberapa negara pekan lalu menghentikan impor karena kontaminasi.
(ven)