Tahun Ini BI Siapkan 2.900 Titik Layanan Penukaran uang Lebaran

Jum'at, 10 Mei 2019 - 15:54 WIB
Tahun Ini BI Siapkan 2.900 Titik Layanan Penukaran uang Lebaran
Tahun Ini BI Siapkan 2.900 Titik Layanan Penukaran uang Lebaran
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik penukaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) terhitung mulai dari tanggal 13 Mei sampai 1 Juni 2019.

Layanan tersebut merupakan sinergi Bank Indonesia dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat selama periode Ramadhan/Idul Fitri 1440 H.

Kegiatan yang mengambil tema "Rupiah untuk Negeri: Titik Sinergi Bank Indonesia dan Perbankan Melayani Negeri" itu dilakukan dengan membuka kegiatan kas keliling di titik keramaian, kantor perbankan dan instansi lain termasuk di jalur mudik.

"Bank Indonesia siap melayani kebutuhan masyarakat dan menyiapkan strategi pemenuhan uang rupiah melalui kebijakan distribusi uang dan layanan kas yang prima. Strategi tersebut dapat dilihat dari dua aspek yaitu strategi internal dan strategi eksternal," ungkap Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Dari sisi internal, jelas dia, Bank Indonesia berkomitmen untuk: 1) Mengoptimalkan pengolahan uang di seluruh satker kas, 2) Menjaga ketersediaan kas secara nasional dan melakukan distribusi uang serta layanan kas di seluruh wilayah NKRI, 3) Mengoptimalkan peran kas titipan dan kas keliling dalam melakukan distribusi uang, 4) Memperkuat komunikasi yang efektif terkait kesiapan BI dalam menghadapi Ramadan/IdulFitri 1440 H.

(Baca Juga: BI: Kebutuhan Uang Lebaran Capai Rp217,1 Triliun)

Sedangkan dari sisi eksternal, Bank Indonesia melakukan langkah-langkah untuk : 1) Memperluas titik penukaran melalui kerja sama perbankan di titik keramaian, 2) Mengintensifkan kerja sama dengan penyedia jasa transportasi, 3) Mengimbau perbankan/PJPUR untuk mengoptimalkan pengolahan uang dan menjaga ketersediaan ATM dengan kualitas yang baik.

Kebutuhan uang kartal pada periode Ramadhan/Idul Fitri tahun ini diprakirakan sebesar Rp217,1 triliun atau tumbuh 13,5% (yoy) dibandingkan periode tahun lalu. Kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR ASN maupun pegawai swasta.

Kenaikan kebutuhan uang (outflow) pada periode tahun ini diprakirakan terjadi di seluruh satker kas dengan outflow tertinggi di daerah Jabodetabek sebesar Rp51,5 triliun.

Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)