Pemilu Usai, Travel Agent Optimistis Wisata Menggeliat
A
A
A
BANDUNG - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) optimistis sektor pariwisata makin menggeliat seusai pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Masyarakat diperkirakan bakal kembali melakukan perjalanan domestik atau internasional.
"Kami membuat berbagai program untuk menarik minat masyarakat berwisata. Negara yang sedang berkonflik pun, bisa dibuat paket wisatanya," kata Ketua DPD Astindo Jabar Joseph Sugeng Irianto pada Rakerda Astindo di Bandung, Rabu (23/5/2019).
Perusahaan travel agent menurutnya bakal menggelar acara pameran untuk menarik minat berwisata ke Indonesia. Setidaknya ada 50 travel agent yang bakal diundang ke Indonesia untuk melihat lebih dekat paket wisata yang ditawarkan.
Acara Travel fair, kata dia, cukup signifikan mendongkrak penjualan. Tahun lalu misalnya, pihaknya mencatat transaksi hingga Rp160 miliar. Tahun ini pihaknya berharap naik dua kali lipat. Travel fair juga rencananya bakal digelar di Bandung.
"Kita akan bersatu padu, menjual Indonesia dan Jabar ke luar negeri dan daerah. Nanti ada fame trip, roadshow ke beberapa negara untuk menarik minat mereka datang ke Jabar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakerda Astindo Novi Khotimah berharap, bisnis travel agen bakal lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini Indonesia dihadapkan pada tahun politik sehingga sedikit banyak cukup berdampak.
"Kami berharap tahun ini tetap bagus. Mungkin yang menghambat karena ada tahun politik. Pengalaman sebelumnya, selalu turun sekitar 10%. Walaupun mungkin pasca pilkada orang ingin jalan-jalan lagi, menghilangkan stress," beber Novi.
"Kami membuat berbagai program untuk menarik minat masyarakat berwisata. Negara yang sedang berkonflik pun, bisa dibuat paket wisatanya," kata Ketua DPD Astindo Jabar Joseph Sugeng Irianto pada Rakerda Astindo di Bandung, Rabu (23/5/2019).
Perusahaan travel agent menurutnya bakal menggelar acara pameran untuk menarik minat berwisata ke Indonesia. Setidaknya ada 50 travel agent yang bakal diundang ke Indonesia untuk melihat lebih dekat paket wisata yang ditawarkan.
Acara Travel fair, kata dia, cukup signifikan mendongkrak penjualan. Tahun lalu misalnya, pihaknya mencatat transaksi hingga Rp160 miliar. Tahun ini pihaknya berharap naik dua kali lipat. Travel fair juga rencananya bakal digelar di Bandung.
"Kita akan bersatu padu, menjual Indonesia dan Jabar ke luar negeri dan daerah. Nanti ada fame trip, roadshow ke beberapa negara untuk menarik minat mereka datang ke Jabar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakerda Astindo Novi Khotimah berharap, bisnis travel agen bakal lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini Indonesia dihadapkan pada tahun politik sehingga sedikit banyak cukup berdampak.
"Kami berharap tahun ini tetap bagus. Mungkin yang menghambat karena ada tahun politik. Pengalaman sebelumnya, selalu turun sekitar 10%. Walaupun mungkin pasca pilkada orang ingin jalan-jalan lagi, menghilangkan stress," beber Novi.
(fjo)