10 Perempuan Terkaya di Amerika Serikat Tahun 2019
A
A
A
NEW YORK - Era sekarang, banyak perempuan yang menciptakan bisnis baru dan mengumpulkan kekayaan dibandingkan periode sebelumnya. Amerika Serikat selaku negara ekonomi nomor satu di dunia juga mengalami peningkatan pesat perempuan mandiri dan kaya raya. Melansir Forbes, Sabtu (8/6/2019), pada tahun ini terdapat 80 perempuan super kaya dari 500 daftar orang terkaya Forbes.
Jumlah ini sepertiga lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Beberapa diantara perempuan ini sukses membangun kekayaannya dengan merintis jalannya sendiri. Diantaranya pengusaha semprotan toilet Poo Pourri, produsen kosmetik Thrive Causemetics, dan Chief Operating Officer Airbnb Belinda Johnson.
Selain itu, terdapat musisi dan bintang reality TV yang ikut mendirikan usaha kecantikan seperti Rihanna dan Kylie Jenner. Mereka meningkatkan pendapatannya dari ketenaran, penggemar, dan fans di media sosial mereka.
Adapun di peringkat teratas adalah Diane Hendricks, 72 tahun, yang menambah "dompetnya" USD2,1 miliar sehingga kekayaan bersihnya menjadi USD7 miliar, berkat rekor penjualan USD10,5 miliar untuk produk atap dan jendela ABC Supply.
Dari 80 perempuan terkaya di Negeri Abang Sam, mereka berusia rentang 21 tahun hingga 92 tahun, dengan nilai gabungan kekayaan USD81,3 miliar. Jumlah kekayaan total tersebut meningkat USD225 juta dibandingkan tahun lalu.
Dan hampir setengahnya atau 38 orang tinggal di Negara Bagian California, sementara sembilan lainnya tinggal di Kota Big Apple, New York. Sebanyak 19 orang lahir di luar Amerika Serikat, di negara yang membentang dari Thailand hingga Barbados di Amerika Tengah. Berikut 10 perempuan terkaya di Amerika Serikat pada 2019 menurut Forbes:
1. Diane Hendricks (72 tahun)
Kekayaan bersih: USD7 miliar atau setara Rp99,8 triliun (kurs Rp14.266 per USD)
Domisili: Afton, Wisconsin
Diane Hendricks mengepalai ABC Supply, salah satu distributor grosir atap dan jendela terbesar di Amerika Serikat. Diane mendirikan bisnis ini bersama mendiang suaminya, Ken Hendricks, di Beloit, Wisconsin, tahun 1982. Diane meneruskan bisnis ini sejak kematian suaminya pada 2007. Tahun lalu, perusahaan ini memiliki 780 lokasi cabang dan penjualan lebih dari USD10 miliar.
2. Margaret Whitman (62 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,8 miliar atau setara Rp54,2 triliun
Tempat tinggal: Los Angeles, California
Perempuan yang akrab disapa Meg Whitman dikenal sebagai bos eBay. Ia mengambilalih eBay pada 1998 yang saat itu masih bernilai USD5,7 juta, dimana saat ini aset perusahaan sudah mencapai USD8 miliar.
Meg sebelumnya adalah CEO Hewlett-Packard dari 2011-2015, dimana dirinya ikut melakukan pemisahan Hewlett-Pakard Inc. dan Hewlett-Packard Enterprise. Dia mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif HPE pada Februari 2018 namun tetap menjadi anggota dewan. Meg juga duduk di dewan Procter & Gamble dan Dropbox.
3. Marian Ilitch (86 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,7 miliar atau Rp52,7 triliun
Tempat tinggal: Bingham Farms, Michigan
Marian Ilitch bersama suaminya, Mike, yang meninggal pada Februari 2017, mendirikan Little Caesars Pizza pada 1959. Marian dikenal sebagai penguasa jaringan pizza di AS dengan penghasilan USD4 miliar di tahun lalu. Ia juga memiliki tim hoki es Detroit Red Wings dan Hotel MotorCity di Detroit, Michigan.
4. Judy Faulkner (75 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,6 miliar atau setara Rp51,3 triliun
Tempat tinggal: Wisconsin
Judy Faulkner merupakan seorang programmer komputer. Ia mendirikan perangkat lunak rekam medis terkemuka di AS, Epic, di sebuah ruang bahwa tanah di Wisconsin pada 1979. Perangkatnya ini digunakan oleh 230 juta pasien di seluruh dunia dan dipakai oleh pusat medis terkemuka seperti Johns Hopkins dan Mayo Clinic.
5. Thai Lee (60 tahun)
Kekayaan bersih: USD3 miliar atau setara Rp42,7 triliun
Tempat tinggal: Austin, Texas
Thai Lee merupakan CEO penyedia teknologi informasi SHI International yang memiliki lebih dari 15.000 pelanggan, termasuk Boeing dan AT&T. Pada 2018 kemarin, perusahaannya mengantongi penjualan USD10 miliar.
Seperti dari namanya, Thai merupakan orang Thailand. Ia lahir di Bangkok dan tumbuh besar di Korea Selatan. Pada masa sekolah menengah, Thai Lee pindah ke Amerika Serikat, kemudian mengambil gelar MBA di Universitas Harvard.
Sebelum membangun bisnisnya, ia bekerja di perusahaan consumer goods Procter & Gamble, kemudian menjadi bankir di American Express. Bersama suaminya pada 1989, ia meminjam uang USD1 juta untuk membuat perangkat lunak SHI International.
6. Judy Love (82 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,9 miliar atau setara Rp41,3 triliun
Tempat tinggal: Oklahoma City, Oklahoma
Judy Love merupakan salah satu juragan SPBU di Amerika Serikat. Judy bersama suaminya Tom, membuka usaha pompa bensin pertama mereka di Watonga, Oklahoma, tahun 1964 dengan menggunakan pinjaman USD5.000 dari orang tua Tom. Pada 1975, Judy melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi sembari menjalankan usahanya. Saat ini, Judy mengembangkan usaha dengan toko serba ada Love's Travel Stop & Country Store, dan memiliki lebih 480 toko di 41 negara bagian di AS.
7. Lynda Resnick (76 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,8 miliar atau setara Rp39,9 triliun
Tempat tinggal: Beverly Hills, California
Lynda Resnick merupakan sosok dibalik kesuksesan Wonderful Co., usaha konglomerasi makanan dan minuman di AS, yang pada 2018 meraih pendapatan USD4,6 miliar. Lynda juga memiliki 135.000 hektar lahan perkebunan di Texas, California, dan Meksiko, untuk menanam kacang pistachio, almond, delima, dan jeruk mandarin.
8. Doris Fisher (87 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,7 miliar atau setara Rp38,5 triliun
Tempat tinggal: San Francisco, California
Doris Fisher mendirikan usaha jaringan pakaian GAP tahun 1969 bersama suaminya Don. Mereka mendirikan usaha pakaian setelah keduanya kesulitan menemukan celana jeans yang cocok untuk mereka. Pasangan itu mengumpulkan USD63.000 saat membuka toko pakaian pertama mereka di San Francisco. Doris juga merupakan peraih lulusan ekonomi dari Universitas Stanford, dimana ia memberikan donasi USD15 juta untuk KIPP Foundation, yayasan yang didirikannya bersama Stanford.
9. Johnelle Hunt (87 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,7 miliar atau setara Rp38,5 triliun
Domisili: Fayetteville, Arkansas
Pada 1961, Johnelle bersama almarhum suaminya, Johnnie Bryan Hunt (meninggal dunia 2006), menjual rumah mereka untuk membeli truk untuk penyewaan pertanian. Delapan tahun kemudian, pasangan tersebut membeli lima truk dan tujuh trailer dan meluncurkan usaha J.B. Hunt Transports Services.
Pada 1983, ia membangun usaha bernama Lowell Ark, yang sekarang menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di AS, dengan penjualan tahun lalu mencapai USD8,6 miliar. Meski telah mengundurkan diri dari perusahaan pada 2008, Johnelle tetap masih menjadi pemegang saham individu terbesar di perusahaan itu dengan 17% saham.
10. Oprah Winfrey (65 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,6 miliar atau setara Rp37 triliun
Tempat tinggal: Montecito, California
Oprah Winfrey membangun kekayaannya dari acara talk show The Oprah Winfrey Show yang telah berlangsung 25 tahun. Dengan kesuksesan acaranya, Oprah menginvestasikan keuntungan yang didapat. Pada tahun lalu, acara bincang-bincangnya meraih laba USD2 miliar.
Pada 2011, Oprah meluncurkan saluran televisi kabel sendiri bernama OWN, dimana jaringan ini memiliki nilai USD75 juta. Pada Juni 2018, Oprah melakukan kerjasama layanan streaming bersama Apple untuk konten talk show, buku, dokumenter, dan serial TV.
Jumlah ini sepertiga lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Beberapa diantara perempuan ini sukses membangun kekayaannya dengan merintis jalannya sendiri. Diantaranya pengusaha semprotan toilet Poo Pourri, produsen kosmetik Thrive Causemetics, dan Chief Operating Officer Airbnb Belinda Johnson.
Selain itu, terdapat musisi dan bintang reality TV yang ikut mendirikan usaha kecantikan seperti Rihanna dan Kylie Jenner. Mereka meningkatkan pendapatannya dari ketenaran, penggemar, dan fans di media sosial mereka.
Adapun di peringkat teratas adalah Diane Hendricks, 72 tahun, yang menambah "dompetnya" USD2,1 miliar sehingga kekayaan bersihnya menjadi USD7 miliar, berkat rekor penjualan USD10,5 miliar untuk produk atap dan jendela ABC Supply.
Dari 80 perempuan terkaya di Negeri Abang Sam, mereka berusia rentang 21 tahun hingga 92 tahun, dengan nilai gabungan kekayaan USD81,3 miliar. Jumlah kekayaan total tersebut meningkat USD225 juta dibandingkan tahun lalu.
Dan hampir setengahnya atau 38 orang tinggal di Negara Bagian California, sementara sembilan lainnya tinggal di Kota Big Apple, New York. Sebanyak 19 orang lahir di luar Amerika Serikat, di negara yang membentang dari Thailand hingga Barbados di Amerika Tengah. Berikut 10 perempuan terkaya di Amerika Serikat pada 2019 menurut Forbes:
1. Diane Hendricks (72 tahun)
Kekayaan bersih: USD7 miliar atau setara Rp99,8 triliun (kurs Rp14.266 per USD)
Domisili: Afton, Wisconsin
Diane Hendricks mengepalai ABC Supply, salah satu distributor grosir atap dan jendela terbesar di Amerika Serikat. Diane mendirikan bisnis ini bersama mendiang suaminya, Ken Hendricks, di Beloit, Wisconsin, tahun 1982. Diane meneruskan bisnis ini sejak kematian suaminya pada 2007. Tahun lalu, perusahaan ini memiliki 780 lokasi cabang dan penjualan lebih dari USD10 miliar.
2. Margaret Whitman (62 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,8 miliar atau setara Rp54,2 triliun
Tempat tinggal: Los Angeles, California
Perempuan yang akrab disapa Meg Whitman dikenal sebagai bos eBay. Ia mengambilalih eBay pada 1998 yang saat itu masih bernilai USD5,7 juta, dimana saat ini aset perusahaan sudah mencapai USD8 miliar.
Meg sebelumnya adalah CEO Hewlett-Packard dari 2011-2015, dimana dirinya ikut melakukan pemisahan Hewlett-Pakard Inc. dan Hewlett-Packard Enterprise. Dia mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif HPE pada Februari 2018 namun tetap menjadi anggota dewan. Meg juga duduk di dewan Procter & Gamble dan Dropbox.
3. Marian Ilitch (86 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,7 miliar atau Rp52,7 triliun
Tempat tinggal: Bingham Farms, Michigan
Marian Ilitch bersama suaminya, Mike, yang meninggal pada Februari 2017, mendirikan Little Caesars Pizza pada 1959. Marian dikenal sebagai penguasa jaringan pizza di AS dengan penghasilan USD4 miliar di tahun lalu. Ia juga memiliki tim hoki es Detroit Red Wings dan Hotel MotorCity di Detroit, Michigan.
4. Judy Faulkner (75 tahun)
Kekayaan bersih: USD3,6 miliar atau setara Rp51,3 triliun
Tempat tinggal: Wisconsin
Judy Faulkner merupakan seorang programmer komputer. Ia mendirikan perangkat lunak rekam medis terkemuka di AS, Epic, di sebuah ruang bahwa tanah di Wisconsin pada 1979. Perangkatnya ini digunakan oleh 230 juta pasien di seluruh dunia dan dipakai oleh pusat medis terkemuka seperti Johns Hopkins dan Mayo Clinic.
5. Thai Lee (60 tahun)
Kekayaan bersih: USD3 miliar atau setara Rp42,7 triliun
Tempat tinggal: Austin, Texas
Thai Lee merupakan CEO penyedia teknologi informasi SHI International yang memiliki lebih dari 15.000 pelanggan, termasuk Boeing dan AT&T. Pada 2018 kemarin, perusahaannya mengantongi penjualan USD10 miliar.
Seperti dari namanya, Thai merupakan orang Thailand. Ia lahir di Bangkok dan tumbuh besar di Korea Selatan. Pada masa sekolah menengah, Thai Lee pindah ke Amerika Serikat, kemudian mengambil gelar MBA di Universitas Harvard.
Sebelum membangun bisnisnya, ia bekerja di perusahaan consumer goods Procter & Gamble, kemudian menjadi bankir di American Express. Bersama suaminya pada 1989, ia meminjam uang USD1 juta untuk membuat perangkat lunak SHI International.
6. Judy Love (82 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,9 miliar atau setara Rp41,3 triliun
Tempat tinggal: Oklahoma City, Oklahoma
Judy Love merupakan salah satu juragan SPBU di Amerika Serikat. Judy bersama suaminya Tom, membuka usaha pompa bensin pertama mereka di Watonga, Oklahoma, tahun 1964 dengan menggunakan pinjaman USD5.000 dari orang tua Tom. Pada 1975, Judy melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi sembari menjalankan usahanya. Saat ini, Judy mengembangkan usaha dengan toko serba ada Love's Travel Stop & Country Store, dan memiliki lebih 480 toko di 41 negara bagian di AS.
7. Lynda Resnick (76 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,8 miliar atau setara Rp39,9 triliun
Tempat tinggal: Beverly Hills, California
Lynda Resnick merupakan sosok dibalik kesuksesan Wonderful Co., usaha konglomerasi makanan dan minuman di AS, yang pada 2018 meraih pendapatan USD4,6 miliar. Lynda juga memiliki 135.000 hektar lahan perkebunan di Texas, California, dan Meksiko, untuk menanam kacang pistachio, almond, delima, dan jeruk mandarin.
8. Doris Fisher (87 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,7 miliar atau setara Rp38,5 triliun
Tempat tinggal: San Francisco, California
Doris Fisher mendirikan usaha jaringan pakaian GAP tahun 1969 bersama suaminya Don. Mereka mendirikan usaha pakaian setelah keduanya kesulitan menemukan celana jeans yang cocok untuk mereka. Pasangan itu mengumpulkan USD63.000 saat membuka toko pakaian pertama mereka di San Francisco. Doris juga merupakan peraih lulusan ekonomi dari Universitas Stanford, dimana ia memberikan donasi USD15 juta untuk KIPP Foundation, yayasan yang didirikannya bersama Stanford.
9. Johnelle Hunt (87 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,7 miliar atau setara Rp38,5 triliun
Domisili: Fayetteville, Arkansas
Pada 1961, Johnelle bersama almarhum suaminya, Johnnie Bryan Hunt (meninggal dunia 2006), menjual rumah mereka untuk membeli truk untuk penyewaan pertanian. Delapan tahun kemudian, pasangan tersebut membeli lima truk dan tujuh trailer dan meluncurkan usaha J.B. Hunt Transports Services.
Pada 1983, ia membangun usaha bernama Lowell Ark, yang sekarang menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di AS, dengan penjualan tahun lalu mencapai USD8,6 miliar. Meski telah mengundurkan diri dari perusahaan pada 2008, Johnelle tetap masih menjadi pemegang saham individu terbesar di perusahaan itu dengan 17% saham.
10. Oprah Winfrey (65 tahun)
Kekayaan bersih: USD2,6 miliar atau setara Rp37 triliun
Tempat tinggal: Montecito, California
Oprah Winfrey membangun kekayaannya dari acara talk show The Oprah Winfrey Show yang telah berlangsung 25 tahun. Dengan kesuksesan acaranya, Oprah menginvestasikan keuntungan yang didapat. Pada tahun lalu, acara bincang-bincangnya meraih laba USD2 miliar.
Pada 2011, Oprah meluncurkan saluran televisi kabel sendiri bernama OWN, dimana jaringan ini memiliki nilai USD75 juta. Pada Juni 2018, Oprah melakukan kerjasama layanan streaming bersama Apple untuk konten talk show, buku, dokumenter, dan serial TV.
(ven)