Empat BUMN Ini Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia Versi Forbes

Kamis, 13 Juni 2019 - 11:08 WIB
Empat BUMN Ini Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia Versi Forbes
Empat BUMN Ini Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia Versi Forbes
A A A
JAKARTA - Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kian membanggakan. Tercatat, empat BUMN masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia pada 2019 yang dirilis majalah ekonomi Forbes.

Keempat BUMN yang masuk daftar tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pengakuan sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja BUMN tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan BUMN untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan dan memiliki kinerja yang terbaik.

"Saya sangat bangga dengan masuknya 4 perusahaan BUMN ke dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia versi majalah Forbes. Peringkat dari Forbes ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya," ujar Rini di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Forbes merilis daftar 2.000 perusahaan publik global terbesar di dunia pada 2019. Perusahaan-perusahaan yang dipilih Forbes ini tersebar di 61 negara. Penetapan kriteria perusahaan publik global terbesar, mengacu pada ukuran kapitalisasi pasar, penjualan atau pendapatan, laba, dan aset di 2018.

Dalam daftar tersebut, BRI menempati posisi 363. Bank terbesar di Indonesia ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar (market cap) USD38,8 miliar. Forbes mencatat, bank yang fokus membiayai sektor mikro dan ritel, terutama UMKM ini memiliki aset hingga USD90,2 miliar.

Sementara Bank Mandiri masuk dalam posisi 481. Bank Mandiri lebih banyak beroperasi di sektor korporasi, komersial, serta bisnis dengan aset mencapai USD83,6 miliar dan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD25,9 miliar.

Selanjutnya, PT Telkom yang menempati posisi 747. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini disebut memiliki aset USD13,8 miliar dan nilai kapitalisasi pasar mencapai USD27,2 miliar.

Terakhir, BNI yang berada pada posisi 835. BNI menjadi bank BUMN ketiga yang masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia dengan aset USD56,2 miliar dan nilai kapitalisasi pasar USD13,1 miliar.

Rini menegaskan, pencapaian BUMN-BUMN tersebut tak lepas dari kerja keras dan sinergitas yang dibangun melalui visi BUMN "One Nation, One Vision, One Family, to Excellence".

Rini menegaskan, kinerja positif ini akan dijaga dan tingkatkan agar BUMN dapat terus melayani negeri, menjadi agen pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kementerian BUMN senantiasa berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan layanan seluruh BUMN. Termasuk juga memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7056 seconds (0.1#10.140)