Perkenalkan Fitur Baru, Jenius Beri Pilihan Saldo Mata Uang Asing

Jum'at, 28 Juni 2019 - 18:20 WIB
Perkenalkan Fitur Baru, Jenius Beri Pilihan Saldo Mata Uang Asing
Perkenalkan Fitur Baru, Jenius Beri Pilihan Saldo Mata Uang Asing
A A A
BANDUNG - Layanan digitalisasi keuangan Jenius memperkenalkan inovasi terbaru, pilihan saldo mata uang asing kepada para penggunanya. Layanan ini akan memudahkan nasabah melakukan pembayaran menggunakan mata uang asing.

Digital Banking Business Product Head PT Bank BTPN Tbk Waasi B Sumintardja mengatakan, sebenarnya layanan ini telah diperkenalkan sejak 23 Mei 2019 lalu. Hingga saat ini telah ada 1,4 pengguna Jenius, dengan pertumbuhan yang terus meningkat. Layanan ini memudahkan nasabah bertransaksi menggunakan valuta asing.

"Hanya menggunakan kartu utama (m-Card), pengguna dapat mengaktifkan saldo mata uang asing. Di antaranya dolar Amerika Serikat (USD), dolar Singapura (SGD), dan yen Jepang (JPY)," kata Waasi pada acara Media Gathering #hari2jenius di Equator Wood Coffee & Gallery di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (28/6/2019).

Menurut dia, setelah mengaktifkan aplikasi, pengguna Jenius bisa transaksi jual dan beli mata uang asing dengan Rupiah (IDR) dan sebaliknya melalui aplikasi. Pengguna juga bisa menentukan salah satu saldo yang akan dihubungkan ke m-Card serta menikmati kemudahan bertransaksi di luar negeri dengan saldo mata uang asing yang dimiliki.

Yang menarik, kata dia, setelah mengaktifkan saldo mata uang asing, pengguna bisa membeli mulai dari USD10, SGD10 dan JPY 1.000 sebagai setoran awal. Untuk setoran selanjutnya mulai dari USD1, SGD1, atau JPY1. Selain pembelian, pengguna juga bisa melakukan penjualan mata uang asing di dalam aplikasi Jenius.

"Melalui layanan terbaru ini, nasabah dapat mengantisipasi kebutuhan transaksi di masa mendatang dengan menyimpan saldo mata uang asing di dalam rekening Jenius miliknya," jelas Waasi.

Certified Financial Planner Sylviana Maya Damayanti mengatakan, melakukan perencanaan keuangan merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilakukan sejak dini. Terutama untuk kehidupan yang ingin dijalani dalam 5, 10, 20 atau 30 tahun.

"Kita harus tahu apa tujuan keuangan kita, untuk menentukan produk keuangan yang akan dipilih. Bagaimanapun, keuangan harus diusahakan surplus. Caranya mengurangi pengeluaran untuk hobi. Walaupun itu susah banget. Nah salah satu solusinya adalah merencanakan keuangan dan investasi," jelas dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6973 seconds (0.1#10.140)