Sadari Pola Belanja Pelanggan Berubah, Hero Group Akan Terus Berinovasi

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 18:35 WIB
Sadari Pola Belanja Pelanggan Berubah, Hero Group Akan Terus Berinovasi
Sadari Pola Belanja Pelanggan Berubah, Hero Group Akan Terus Berinovasi
A A A
JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) menyadari perubahan pola belanja pelanggan dan menekankan bakal terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Terkait dengan pengembangan bisnis, Heri menyiapkan investasi ratusan miliar untuk menghadirkan ritel yang lebih relevan.

“Kami menyadari permintaan dan pola belanja pelanggan akan selalu berubah dan sebagai komitmen untuk selalu mengutamakan pelanggan, kami terus melakukan berbagai upaya inovatif dan memberikan semangat baru pada penawaran-penawaran yang kami berikan,” tutur Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke-48 di Hero Supermarket Gondangdia, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Seperti yang telah disampaikan, saat ini Hero Group melaksanakan transformasi multi-tahun untuk meningkatkan kinerja jangka panjangnya. Berbagai pembaruan dan revitalisasi dilakukan guna menghadapi tantangan yang dihadapi oleh perubahan tren belanja pelanggan.

Sebut saja program yang dilakukan oleh Giant sebagai salah satu strategi bisnisnya, yakni “Program Harga Teman” dimana Giant menurunkan harga dari produk-produk favorit masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan “Program Tampil Beda” yang mana Giant memanjakan pelanggan dengan suasana baru yang segar, fasilitas yang lebih lengkap, beragam produk berkualitas, juga dengan promosi terbaik.

Hero Supermarket yang telah lebih dulu menyegarkan penampilannya, memiliki produk in-house bakery “O’Fournil” dengan konsep fresh from the oven. Selain itu, Hero Supermarket memiliki berbagai produk import, premium, dan dengan tagline “fresh food people”, menawarkan berbagai pilihan produk segar yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan atas gaya hidup sehat yang saat ini sedang marak dilakukan.

Selain fokus mengoptimalkan lini bisnis makanannya, bisnis non makanan yang menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat juga tetap menjadi perhatian. Guardian terus memperluas ruang usahanya ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, sebut saja pada semester pertama ini, Guardian telah membuka 22 toko baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

IKEA sendiri sedang melakukan proyek pembangunan di Jakarta Garden City dan Kota Baru Parahyangan Bandung. Selain itu, IKEA sukses mendapat tempat di hati pelanggan dengan e-commerce yang dimilikinya, penambahan titik penjemputan produk juga memberi andil untuk keberhasilan ini.

“Semua pencapaian yang kami dapat saat ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat Indonesia. Kami sepenuhnya berfokus pada transformasi multi tahun yang dilakukan guna membentuk kembali dan merevitalisasi penawaran untuk memastikan kualitas dan produktivitas toko akan memberikan kepuasan dan kenyaman berbelanja,” jelas Hadrianus.

Pada tahun ini, Hero menargetkan berinvestasi lebih dari Rp500 miliar untuk menciptakan toko yang lebih baik dengan ruang usaha ritel yang lebih relevan. Mencakup juga peningkatan penawaran produk di setiap lini bisnis serta standar pelayanan untuk masyarakat Indonesia.

“Hero berkomitmen kuat untuk tetap menjadi peritel kompetitif yang tangguh di setiap unit bisnis yang kami miliki. Semangat kami untuk tetap hadir di tengah masyarakat Indonesia. Terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia selama ini,” papar Hadrianus.

Hadir di dalam perayaan acara Ulang Tahun ke-48 para management Hero Group beserta perwakilan dari masing-masing unit bisnisnya, Hero Supermarket, Giant, Guardian, dan IKEA Indonesia dan para undangan dari pemerintah serta pelanggan setia Hero Group. Hadrianus mengatakan suatu kebahagian bagi Hero Group jika sampai saat ini masih dapat memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Indonesia.

"Hingga 48 tahun berjalan kami diberikan kepercayaan untuk menjadi ritel yang menyediakan produk berkualitas dengan harga bersaing dan kami berkomitmen untuk terus melangkah bersama masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews.

Perjalanan panjang Hero Group dimulai pada tahun 1971 dengan dibukanya gerai Hero Supermarket yang sebelumnya disebut Hero Mini Supermarket dan menjadi pelopor ritel modern pertama di Indonesia. Di tahun 1989, perusahaan mulai berkembang dengan menjual sahamnya dengan kode perdagangan Hero. Terhitung hingga saat ini, Hero memiliki empat unit bisnis, masing-masing di dalamnya lini bisnis makanan yakni Hero Supermarket dan Giant, serta lini bisnis non makanan Guardian dan IKEA Indonesia.

Masing-masing unit bisnis memiliki kelebihan tersendiri di hati para pelanggan setianya. Hero Supermarket terkenal dengan pilihan produk import, premium dan berbagai produk segar yang akan memenuhi tren gaya hidup sehat masa kini. Giant unggul dalam promosi dan komitmennya untuk menawarkan barang kebutuhan sehari-hari dengan bermacam produk berkualitas dan harga yang murah setiap hari.

Pada lini bisnis non makanannya, Guardian memberikan masyarakat Indonesia produk kesehatan dan kecantikan yang original, aman, dan lengkap. Didukung oleh apoteker dan beauty advisor yang ada di tiap toko, Guardian mampu menjadi sahabat berbelanja yang menyenangkan.

Begitu pula dengan IKEA Indonesia yang hadir dengan brand perabot rumah tangganya yang terkemuka, menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan memberikan inspirasi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3910 seconds (0.1#10.140)