Basuki Pastikan Banyak Pembangunan Mall di Ibu Kota Baru
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun infrastruktur pada ibu kota baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan akan banyak membangun pusat perbelanjaan atau mall bagi masyarakat di Kalimantan Timur.
Pembangunan mall ini, kata dia, dalam upaya meningkatkan daya beli konsumsi masyarakat.
"Kita pastinya akan membangun infrastruktur di ibu kota baru dan juga akan bangun banyak mall agar ekonomi merata," ujar Basuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Selain itu, dia mengatakan akan membangun 3 bendungan di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Pembangunan bendungan ini untuk mencukupi kebutuhan air di sana.
"Potensinya ada 3 (bendungan). Besar satu, dua kecil, nanti kita lihat dimana akan kita bangun," jelasnya.
Kendati demikian untuk anggara pembanguan infrarstruktur ini, kata Basuki, masih belum disiapkan. Karena Kementerian Keuangan masih melakukan penghitungan kebutuhan biaya dari pembangunan ketiga bendungan di Kalimantan Timur tersebut.
"Total kapasitas cukup lah untuk memenuhi kebutuhan. Kira-kira 6,9 metrik kubik, tapi anggarannya masih menunggu," jelasnya.
Pembangunan mall ini, kata dia, dalam upaya meningkatkan daya beli konsumsi masyarakat.
"Kita pastinya akan membangun infrastruktur di ibu kota baru dan juga akan bangun banyak mall agar ekonomi merata," ujar Basuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Selain itu, dia mengatakan akan membangun 3 bendungan di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Pembangunan bendungan ini untuk mencukupi kebutuhan air di sana.
"Potensinya ada 3 (bendungan). Besar satu, dua kecil, nanti kita lihat dimana akan kita bangun," jelasnya.
Kendati demikian untuk anggara pembanguan infrarstruktur ini, kata Basuki, masih belum disiapkan. Karena Kementerian Keuangan masih melakukan penghitungan kebutuhan biaya dari pembangunan ketiga bendungan di Kalimantan Timur tersebut.
"Total kapasitas cukup lah untuk memenuhi kebutuhan. Kira-kira 6,9 metrik kubik, tapi anggarannya masih menunggu," jelasnya.
(ven)