Pasca Gempa, Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan di Ambon Tetap Berfungsi

Jum'at, 27 September 2019 - 18:15 WIB
Pasca Gempa, Menhub...
Pasca Gempa, Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan di Ambon Tetap Berfungsi
A A A
JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Ambon, Maluku, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bandara dan pelabuhan dapat berfungsi normal pascagempa.

"Terkait pelabuhan, saya sudah menugaskan Dirjen Perhubungan Laut untuk melihat seluruh fasilitas pelabuhan. Laporannya tidak ada kerusakan yang berarti. Ada sedikit retakan pada bangunan pelabuhan dan bandara, tetapi masih bisa berfungsi sebagaimana mustinya," ujar Budi Karya di Ambon, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Menhub Budi bersama Gubernur Maluku Murad Ismail dan perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan peninjauan ke Universitas Pattimura yang mengalami kerusakan di beberapa ruas bangunan akibat gempa yang melanda kota Ambon.

Dalam kesempatan kali ini, Budi Karya mewakili pemerintah pusat hadir untuk melihat keadaan Ambon pasca gempa dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sebelumnya saya memang ada kunjungan ke Indonesia bagian Timur, dari Makasar, Manokwari, Jayapura dan Ambon. Saya sebenarnya ke Ambon untuk koordinasi dengan Gubernur tentang pengembangan sejumlah infrastruktur transportasi di sana, tetapi karena sekarang ini emergency, ada gempa, kita mendahulukan mewakili pemerintah pusat untuk mengamati dan mengecek kondisi pascagempa disini," jelas Menhub Budi.

Selepas tinjauan, Budi Karya langsung berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memastikan langkah lanjutan penanganan kerusakan gedung itu. Menhub Budi juga mengatakan kerusakan yang ada di Universitas Pattimura tidak terlalu signifikan dalam arti struktur bangunannya masih bagus.

"Setelah kami lihat kerusakannya menurut hemat kami tidak signifikan, artinya struktur itu masih bagus. Tapi kami tadi lapor ke Menteri PUPR dan beliau akan mengirimkan tim hari ini, jadi besok mulai bekerja. Nanti tim tersebut yang akan menetapkan apakah gedung itu layak digunakan atau tidak," jelas Menhub Budi.

Sementara, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo yang turut mendampingi Menhub, mengatakan satu pelabuhan yang terkena dampak gempa yaitu Pelabuhan Penyeberangan Liang. Namun semua masih dapat berfungsi dengan normal hanya perlu diperbaiki sedikit.

"Hanya satu Pelabuhah Liang yang terkena dampak tapi masih bisa difungsikan dengan normal. Segera akan direnovasi," ujar Agus.

Sebagai informasi, Kota Ambon mengalami gempa dengan kekuatan M 6.8 pada Kamis, 26 September 2019, pukul 08.46 WIT. Menurut informasi dari BMKG hingga pukul 12.00 WIT telah terjadi 264 kali gempa susulan, 42 diantaranya dirasakan oleh masyakarakat sekitar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)