Kredit Perbankan Masih Lambat Akibat Dua Faktor Ini

Selasa, 01 Oktober 2019 - 06:09 WIB
Kredit Perbankan Masih Lambat Akibat Dua Faktor Ini
Kredit Perbankan Masih Lambat Akibat Dua Faktor Ini
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan penyaluran kredit pada Agustus 2019 tercatat masih melambat, dimana menurut Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah disebabkan oleh dua faktor yakni supply dan demand (permintaan dan penawaran). Dari sisi supply, terang dia kebijakan moneter masih butuh waktu untuk mulai dirasakan efektif.

"Pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) memang membuat bank sedikit bernafas. Namun demikian pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga) yang rendah menyebabkan LDR (loan to deposit ratio) meningkat sehingga dampak pelonggaran GWM tidak begitu significant," ujar Piter saat dihubungi SINDOmedia di Jakarta.

Sambung dia menambahkan, kebanyakan likuiditas bank terutama untuk bank buku 1 dan 2 masih terasa sangat ketat. Dengan masih ketatnya likuiditas, supply kredit menjadi terkendala dan terbatas.

Demikian juga dengan kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan, dimana dampaknya ke suku bunga kredit belum terjadi. Suku bunga deposito sudah mulai merangkak turun, tapi suku bunga kredit belum bergerak menyesuaikan.

Disisi demand, perlambatan ekonomi global yang memicu turunnya permintaan dan harga komoditas berdampak significant terhadap aktivitas ekonomi dan menyebabkan menurunnya permintaan kredit. Khususnya pada sektor yang terkait dengan sektor pertambangan hingga perkebunan.

"Penurunan harga dan permintaan produk komoditas bahkan meningkatkan risiko kredit di sektor terkait. Bank di tengah kondisi seperti ini lebih memilih untuk selektif menyalurkan kredit," beber dia

Kebijakan pelonggaran LTV tujuannya terang dia, memang meningkatkan demand kredit. Tetapi kebijakan ini, diperkirakan oleh Piter baru akan berdampak pada triwulan IV 2019. "Dan lebih significant mendorong kredit ketika suku bunga kredit juga sudah mulai turun," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5998 seconds (0.1#10.140)