Infrastruktur Kelistrikan, PLN UIP JBB Sumbang Daya 354 MVA
Infrastruktur Kelistrikan, PLN UIP JBB Sumbang Daya 354 MVA
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melampaui target penyelesaian proyek gardu induk (GI) di triwulan III hingga mencapai angka 245% dan menyumbang daya sebesar 354 Mega Volt Ampere (MVA). Hingga triwulan ketiga 2019, perseroan telah berhasil menyelesaikan proyek transmisi dan menyumbang sebesar 23,52 kilometer sirkuit (kms) di sistem kelistrikan nasional.
Sebanyak 8 proyek transmisi meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) berhasil dirampungkan PLN UIP JBB di tahun ini. Perseroan terus mewujudkan pembangunan pasokan listrik di berbagai lokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Proyek transmisi ini melintasi tiga provinsi sekaligus, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat," ujar GM PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin di Jakarta, Jumat (25/10).
Hingga dengan September lalu, juga telah rampung sebanyak satu Gardu Induk (GI) extension, dan Gas Insulated Switchgear (GIS) atau GI Pasangan Dalam yang terdiri dari satu GIS baru, dan dua GIS extension. "Empat proyek ini dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan keandalan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Di sisi lain, proyek pembangkit yang dikerjakan oleh PLN UIP JBB juga mengalami progres yang signifikan. PLTGU Jawa 2 yang terletak di wilayah Jakarta Utara tersebut berhasil memberi sumbangan energi sebesar 313 MW atau 156.5%, lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 200 MW.
Ini merupakan indikasi yang baik untuk kemajuan listrik Tanah Air, dimana keandalan menjadi prioritas utama. “PLTGU Jawa-2 sudah selesai konstruksi, dan sedang masa garansi satu tahun. Sedangkan PLTGU Muara Karang Peaker dan PLTU Lontar direncanakan bisa rampung di 2020,” ujarnya.
Penyelesaian proyek-proyek transmisi, Gardu Induk, dan Pembangkit di bawah PLN UIP JBB, merupakan wujud komitmen PLN untuk terus menyediakan listrik terbaik untuk Indonesia. Dengan semakin andalnya kelistrikan di Ibukota dan sekitarnya, PLN berharap mampu menjadi bagian dari kemajuan Tanah Air dan masyarakat.
Sebanyak 8 proyek transmisi meliputi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) berhasil dirampungkan PLN UIP JBB di tahun ini. Perseroan terus mewujudkan pembangunan pasokan listrik di berbagai lokasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Proyek transmisi ini melintasi tiga provinsi sekaligus, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan sebagian wilayah Jawa Barat," ujar GM PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin di Jakarta, Jumat (25/10).
Hingga dengan September lalu, juga telah rampung sebanyak satu Gardu Induk (GI) extension, dan Gas Insulated Switchgear (GIS) atau GI Pasangan Dalam yang terdiri dari satu GIS baru, dan dua GIS extension. "Empat proyek ini dibangun sebagai upaya untuk meningkatkan keandalan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Di sisi lain, proyek pembangkit yang dikerjakan oleh PLN UIP JBB juga mengalami progres yang signifikan. PLTGU Jawa 2 yang terletak di wilayah Jakarta Utara tersebut berhasil memberi sumbangan energi sebesar 313 MW atau 156.5%, lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 200 MW.
Ini merupakan indikasi yang baik untuk kemajuan listrik Tanah Air, dimana keandalan menjadi prioritas utama. “PLTGU Jawa-2 sudah selesai konstruksi, dan sedang masa garansi satu tahun. Sedangkan PLTGU Muara Karang Peaker dan PLTU Lontar direncanakan bisa rampung di 2020,” ujarnya.
Penyelesaian proyek-proyek transmisi, Gardu Induk, dan Pembangkit di bawah PLN UIP JBB, merupakan wujud komitmen PLN untuk terus menyediakan listrik terbaik untuk Indonesia. Dengan semakin andalnya kelistrikan di Ibukota dan sekitarnya, PLN berharap mampu menjadi bagian dari kemajuan Tanah Air dan masyarakat.
(akr)
Explore More