Wapres Dijadwalkan Buka Konferensi Sawit IPOC 2019 di Bali
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir dan membuka konferensi IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) 2019 and 2020 Price Outlook di Nusa Dua Bali hari ini. Konferensi minyak sawit terbesar dunia ini diikuti lebih 1.500 peserta dari 18 negara.
Konferensi sawit IPOC adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan menjadi ajang berkumpulnya para pelaku usaha dalam mata rantai industri sawit di seluruh dunia. Kali ini tema yang diangkat adalah Palm Oil Industri: Managing Market, Enhancing Competitiveness.
“Sejak tahun 2018 sampai kuartal ketiga 2019 harga CPO (crude palm oil) relatif rendah. Namun pada akhir tahun ini dan tahun depan, diperkirakan harga sawit akan berbalik arah. Benarkah demikian? Kita akan mendengarkan analisis dan forecast dari para ahli yang akan menjadi pembicara dalam konferensi ini,” kata Ketua Panitia IPOC 2019 Mona Surya dalam keterangan persnya, Selasa (29/10/2019).
Para pakar yang akan menjadi pembicara dalam konferensi sawit selama dua hari ini antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Prof Pietro Paganini (John Cabot University Roma), dan Dr Otto Hospes (Wageningen University), yang akan berbicara pada hari pertama.
Sedangkan hari kedua yang akan membahas price outlook tahun 2020, para pakar yang akan menjadi pembicara antara lain James Fry (LMC International UK), Dorab Mistry (Godrej International Ltd), dan Thomas Mielke (ISTA Mielke GmbH/ Oil World).
Sebagai rangkaian kegiatan IPOC 2019, pada awal Oktober lalu panitia IPOC bersama GAPKI juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial yaitu renovasi sekolah yang dikelola Yayasan Ma’had Nurul Islam di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.
Konferensi sawit IPOC adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan menjadi ajang berkumpulnya para pelaku usaha dalam mata rantai industri sawit di seluruh dunia. Kali ini tema yang diangkat adalah Palm Oil Industri: Managing Market, Enhancing Competitiveness.
“Sejak tahun 2018 sampai kuartal ketiga 2019 harga CPO (crude palm oil) relatif rendah. Namun pada akhir tahun ini dan tahun depan, diperkirakan harga sawit akan berbalik arah. Benarkah demikian? Kita akan mendengarkan analisis dan forecast dari para ahli yang akan menjadi pembicara dalam konferensi ini,” kata Ketua Panitia IPOC 2019 Mona Surya dalam keterangan persnya, Selasa (29/10/2019).
Para pakar yang akan menjadi pembicara dalam konferensi sawit selama dua hari ini antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Prof Pietro Paganini (John Cabot University Roma), dan Dr Otto Hospes (Wageningen University), yang akan berbicara pada hari pertama.
Sedangkan hari kedua yang akan membahas price outlook tahun 2020, para pakar yang akan menjadi pembicara antara lain James Fry (LMC International UK), Dorab Mistry (Godrej International Ltd), dan Thomas Mielke (ISTA Mielke GmbH/ Oil World).
Sebagai rangkaian kegiatan IPOC 2019, pada awal Oktober lalu panitia IPOC bersama GAPKI juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial yaitu renovasi sekolah yang dikelola Yayasan Ma’had Nurul Islam di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.
(ind)