Naik Tipis, Produksi CPO Tahun Ini Capai 47,4 Juta Ton

Rabu, 15 Desember 2021 - 23:09 WIB
loading...
Naik Tipis, Produksi...
Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun 2021 diperkirakan mencapai 47,47 juta ton. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun 2021 diperkirakan mencapai 47,47 juta ton dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) mencapai 4,48 juta ton sehingga secara total produksi sebesar 51,95 juta ton.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Gapki Mukti Sardjono mengatakan, produksi minyak sawit bulan Oktober 2021 mencapai 4,04 juta ton. Angka ini lebih rendah dari pencapaian bulan September 2021 sebesar 4,17 juta ton.



Menurut dia, tren produksi bulanan semester II tahun 2021 agak berbeda dari biasanya, di mana hingga Oktober kenaikan belum terlihat. "Sampai dengan Oktober 2021, produksi CPO mencapai 39 juta ton dan PKO mencapai 3,7 juta ton," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan pengamatan di lapangan, produksi November dan Desember 2021 diperkirakan akan naik dengan total sekitar 8,58 juta ton dan PKO sekitar 815.000 ton sehingga produksi CPO 2021 diperkirakan mencapai 47,47 juta ton dan PKO mencapai 4,48 juta ton atau total 51,95 juta ton. "Dibandingkan dengan produksi CPO tahun 2020 sebesar 47 juta ton, terjadi kenaikan yang tidak signifikan yaitu sebesar 0,934%," ungkapnya.



Sementara konsumsi dalam negeri bulan Oktober mencapai 1,44 juta ton atau 24.000 ton lebih rendah dari bulan September sebesar 1,47 juta ton. Sedangkan sampai dengan Oktober 2021 konsumsi dalam negeri mencapai 15,1 juta ton.

"Total konsumsi minyak sawit dalam negeri selama 4 bulan terakhir sedikit berfluktuasi pada level 1,46 juta ton per bulan. Dengan asumsi total konsumsi bulan November dan Desember 2021 sebesar 3 juta ton, maka total konsumsi 2021 diperkirakan mencapai 18,17 juta ton, sedikit lebih tinggi (+4,8%) dari konsumsi tahun 2020 sebesar 17,34 juta ton," urainya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)