Opus Park Raih Penghargaan The Most Speciality Design Apartment in Bogor

JAKARTA - Apartemen Opus Park yang berlokasi di CBD township Sentul City, Jl MH Thamrin No 63, Sentul City, Bogor yang dikembangkan PT Izumi Sentul Realty (merupakan perusahaan Joint Venture PT Sentul City Tbk, Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang), berhasil meraih penghargaan di ajang HousingEstate Awards 2019 untuk kategori "The Most Speciality Design Apartment in Bogor".

Acara penghargaan diselenggarakan oleh Majalah HousingEstate dan berlangsung di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Penghargaan diberikan kepada proyek-proyek dengan penjualan terbanyak dan memiliki keunggulan sehingga diminati oleh pasar di Jabodetabek dan beberapa kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan penghargaan ini menjadi sangat penting karena merupakan pengakuan yang bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat untuk membeli apartemen Opus Park, baik untuk dihuni maupun sebagai investasi. Kami akan menjaga komitmen dalam membangun apartemen Opus Park dengan kualitas prima dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," ujar Fahreza Rizani, GM Sales & Marketing PT Izumi Sentul Realty.

Fahreza Rizani menerangkan, PT Izumi Sentul Realty mengembangkan apartemen Opus Park berkualitas Jepang yang memiliki banyak keunggulan. Apartemen ini sangat cocok untuk pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mencari kualitas hidup yang lebih tinggi di daerah yang masih asri.

"Opus Park merupakan hunian yang dirancang khusus dengan arsitektur desain yang ikonis. Opus Park memiliki tim konsultan interior kelas dunia yang mampu menciptakan desain interior dengan transisi yang sempurna, mulai dari area luar, area fasilitas, hingga masuk ke dalam hunian. Perpaduan antara kemewahan dan lingkungan alam yang tetap menyajikan kenyamanan sebuah hunian dengan cita rasa mewah," kata Fahreza Rizani.

Dalam mengembangkan apartemen Opus Park, PT Izumi Sentul Realty menggandeng berbagai konsultan ternama, antara lain kontraktor: PT PP (Persero) Tbk, Architectural: PT Airmas Asri, Structural Engineering: PT Ketira Engineering Consultants, Communal Interior Space Design: Silversky & Consulting PTE Ltd, Landscaping: PT Group 70 Asia, dan MEP: Arkonin.

Apartemen Opus Park yang pembangunannya menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun akan terdiri atas 3 tower (Pinnacle, Crest, Summit) yang merangkum sebanyak kurang lebih 1.077 unit. Dipasarkan dalam 8 type (1 Bed Room/BR, 2 BR, 2+1 BR, 3+1BR) dengan luasan mulai dari semi gross 40,48 m2 hingga 158,86 m2 dengan harga (termasuk PPN) mulai dari Rp850 jutaan.

Pengembang memberikan beragam kemudahan cara bayar, yakni Tunai Keras, Bertahap 12X hingga 30X, atau menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Untuk pembayaran bertahap 12X, bisa dilakukan tanpa perlu pembayaran down payment (DP) dan untuk KPA, DP masing-masing 5% bisa dicicil hingga 2X.

Fahreza Rizani menambahkan, apartemen Opus Park sangat diminati masyarakat karena selain memiliki desain yang bagus dan ikonik, juga terpikat karena banyaknya potensi yang dimiliki kawasan Sentul City.

"Mereka ingin tinggal di Sentul City yang memiliki lingkungan sehat sekaligus berinvestasi. Apalagi kawasan Sentul City sudah dan akan terus membangun berbagai fasilitas sehingga tidak perlu keluar kawasan untuk sekadar memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Kawasan Sentul City akan semakin mudah dan cepat dijangkau seiring rencana kehadiran Light Rapid Transit (LRT) yang segera dibangun oleh pemerintah," terangnya.

PT Izumi Sentul Realty optimis seluruh unit apartemen Opus Park akan diserap pasar dengan cepat yakni dalam dua tahun ke depan. Apalagi pembangunan Opus Park kini sudah memasuki tahap finishing sehingga calon pembeli semakin yakin dan tidak perlu was-was untuk segera menempati hunian yang sudah dibelinya.

Ditargetkan Opus Park akan mulai diserahterimakan secara bertahap kepada para konsumen pada awal tahun 2020. Apartemen Opus Park merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan.