Generasi Penerus Ciputra Siap Lanjutkan Warisan Bisnis

Kamis, 28 November 2019 - 19:05 WIB
Generasi Penerus Ciputra...
Generasi Penerus Ciputra Siap Lanjutkan Warisan Bisnis
A A A
JAKARTA - Selepas meninggalnya Ciputra, pihak keluarga siap meneruskan perusahaan yang diwariskan almarhum. Hal ini disampaikan anak pertama Ciputra, yang juga menjabat Komisaris PT Ciputra Development Rina Ciputra Sastrawinata.

Menurutnya, almarhum selama ini merupakan ayah, kakek, sekaligus motivator dan inspirator. Rina mengatakan generasi Ciputra selanjutnya akan mempertahankan nilai-nilai kehidupan yang selama ini sudah selalu diajarkan.

Sementara rencana bisnis perusahaan Ciputra, pihaknya tidak akan mengubah dan tetap mempertahankan struktur organisasi yang sudah berjalan saat ini. "Ayah saya adalah Komisaris Utama, sehingga tidak akan ada perubahan," kata Rina dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Selama ini, Ciputra berperan hanya memberikan saran dan arahan untuk pembangunan-pembangunan yang akan dilaksanakan selanjutnya. Ciputra sebagai komisaris utama, menyebut dirinya sebagai creative navigator. "Meskipun secara bisnis tidak berubah, tapi kami jelas kehilangan seorang navigator," sambung Rina.

Almarhum (HC) Ir. Ciputra, Chairman dan Founder Grup Ciputra, meninggal di Singapura, pada Rabu, 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapura. Dia meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura.

"Kami sangat kehilangan sosok ayah, kakek, dan pimpinan yang menjadi suri teladan bagi keluarga dan keluarga besar dari Grup Ciputra," kata Rina.

Generasi ketiga Ciputra, sekaligus Direktur Ciputra Residence, Nararya Ciputra Sastrawinata, menambahkan tidak akan ada hambatan pengembangan proyek-proyek kedepannya. Bahkan pihaknya sudah mempersiapkan beberapa rencana yang menunggu waktu tepat untuk diluncurkan. "Generasi penerusnya sudah bersiap dan bekerja sebaik mungkin," kata Nararya.

Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun. Almarhum merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir di Parigi, 24 Agustus 1931 dari keluarga sederhana. Dalam usia 12 tahun, Ciputra sudah harus mandiri, setelah ayahnya ditangkap oleh tentara penjajah. Ciputra meninggalkan istri, 4 anak, 4 menantu, 10 cucu, 4 cucu menantu, dan 7 cicit.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras, sederhana, dan sangat entrepreneurial. Almarhum selalu menekankan kepada keluarganya untuk mengutamakan kejujuran dan integritas yang kemudian diterapkan dalam menjalankan bisnis Grup Ciputra, yakni berdasarkan tiga pilar filosofi yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship.

Almarhum juga bercita-cita untuk dapat menciptakan lebih banyak entrepreneur di Indonesia, yakni generasi muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dengan cara mengubah 'sampah dan rongsokan menjadi emas'.

Ciputra telah mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia antara lain Tanda Kehormatan Satyalencana dalam bidang Pembangunan, Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial, dan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dalam Pengembangan KUD & Pengusaha Kecil. Secara keseluruhan, Ciputra menerima lebih dari 80 penghargaan dari berbagai institusi nasional dan internasional lainnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0708 seconds (0.1#10.140)