Rupiah Pukul Dolar AS Sebesar 37 Poin

JAKARTA - Dolar Amerika Serikat (USD) bergetar pada penutupan dagang Kamis (5/12/2019), karena pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa kesepakatan dagang dengan China masih "berjalan baik". Namun investor masih tetap gelisah dengan hubungan dagang AS dan China.

Selain masalah perdagangan, investor juga menunggu data pengumuman tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat besok waktu setempat. Kondisi ini membuat pesona dolar AS memudar.

Nilai tukar rupiah pun mengambil keuntungan. Data Bloomberg mencatat kurs rupiah pada Kamis petang ini, memukul dolar AS sebesar 37 poin atau 0,26% ke level Rp14.068 per USD.

Awal dagang, rupiah dibuka rebound 10 poin di level Rp14.095 per USD, dibandingkan penutupan Rabu lalu di Rp14.105 per USD. Kamis ini, mata uang kecintaan kita diperdagangkan di Rp14.068-Rp14.095 per USD.

Yahoo Finance mencatat nilai tukar rupiah pada Kamis petang ini, gagah 35 poin atau 0,24% ke level Rp14.065 per USD, berbanding posisi kemarin di Rp14.100 per USD. Hari ini, rupiah bergerak di Rp14.060-Rp14.095 per USD.

Ketidakpastian perdagangan dan jelang pengumuman data tenaga kerja AS, membuat investor memilih mata uang lainnya. Melansir dari Reuters, hasil ini mendorong dolar AS turun 0,1% terhadap enam mata uang utama menjadi 97,551. Franc Swiss lantas naik menjadi 0,9879 per USD dan euro menguat tipis menjadi 1,1084 per USD.