Konsultan Asing Dijajaki Ikut Garap Proyek Desain Ibu Kota Baru
Jum'at, 03 Januari 2020 - 13:42 WIB
Konsultan Asing Dijajaki Ikut Garap Proyek Desain Ibu Kota Baru
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, tengah membuka peluang masuknya konsultan asing dalam membuat desain ibu kota negara (IKN) yang baru. Sementara itu sebelumnya pemerintah telah mendapatkan tiga pemenang dari sayembara desain ibu kota baru Indonesia.
“Jadi tadi disampaikan oleh pemenangnya, beliau menyampaikan ada beberapa konsultan asing yang ditugasi oleh negaranya untuk bisa membantu Indonesia,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kemenko Maritim dan Investasi, Jumat (3/1/2020).
Nantinya terang dia, ada setidaknya tiga negara yang menawarkan bantuan untuk melakukan penyesuaian desain dari hasil sayembara itu. Adapun konsultasi asing yang tengah dijajaki untuk ikut terlibat berasal dari Amerika, China dan Jepang.
"Ada Amerika, Jepang, Cina yang ingin membantu desainnya. Kemudian dijajaki apakah perlu kalau mau diimprovisasi dengan asing, dengan internasional," paparnya.
Sambung dia menekankan, rencana ini masih dalam penjajakan apakah Indonesia akan menerima bantuan itu atau tidak. Hal ini menjadi salah satu hasil pertemuannya dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ditegaskan juga oleh Menteri Basuki, walaupun ada keterlibatan pemain asing namun tetap desain hasil sayembara menjadi dasarnya. Dengan demikian, mereka bisa membuat rancangan atau desain baru, tetapi dasarnya adalah desain sayembara. "Basic desainnya pemenang sayembara, karena ini Indonesia. (Desain tak diubah) tapi meningkatkan. Tidak ada perubahan dasar. Harus pakai itu (desain sayembara),” tegasnya.
“Jadi tadi disampaikan oleh pemenangnya, beliau menyampaikan ada beberapa konsultan asing yang ditugasi oleh negaranya untuk bisa membantu Indonesia,” ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kemenko Maritim dan Investasi, Jumat (3/1/2020).
Nantinya terang dia, ada setidaknya tiga negara yang menawarkan bantuan untuk melakukan penyesuaian desain dari hasil sayembara itu. Adapun konsultasi asing yang tengah dijajaki untuk ikut terlibat berasal dari Amerika, China dan Jepang.
"Ada Amerika, Jepang, Cina yang ingin membantu desainnya. Kemudian dijajaki apakah perlu kalau mau diimprovisasi dengan asing, dengan internasional," paparnya.
Sambung dia menekankan, rencana ini masih dalam penjajakan apakah Indonesia akan menerima bantuan itu atau tidak. Hal ini menjadi salah satu hasil pertemuannya dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ditegaskan juga oleh Menteri Basuki, walaupun ada keterlibatan pemain asing namun tetap desain hasil sayembara menjadi dasarnya. Dengan demikian, mereka bisa membuat rancangan atau desain baru, tetapi dasarnya adalah desain sayembara. "Basic desainnya pemenang sayembara, karena ini Indonesia. (Desain tak diubah) tapi meningkatkan. Tidak ada perubahan dasar. Harus pakai itu (desain sayembara),” tegasnya.
(akr)
