Penyelesaian Kasus Jiwasraya Didesak Harus Transparan
A
A
A
JAKARTA - Kasus PT Asuransi Jiwasraya terus bergulir hingga dipolitisasi, maka untuk menghindari gejolak berkepanjangan menurut pengamat kasus gagal bayar perusahaan asuransi pelat merah itu harus dibongkar secara transparan. Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati menilai, dalam kasus Jiwasraya bisa seperti penyelesaian pada kasus Garuda Indonesia.
Menurutnya membuka dan transparan dalam kasus Jiwasraya, menjadi kunci untuk menghindari tuduhan keterlibatan elit politik hingga Menteri BUMN Erick Thohir sendiri. "Kalau tidak ada unsur politis dan keterlibatan elit, kasus Jiwasraya harus dibuka. Harus dilanjutkan kalau tidak mau dituduh terlibat. Seperti penyelesaian Garuda Indonesia yang sangat terbuka," ujar Enny di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
(Baca Juga: Pemerintah Tak Kabur, Erick Thohir Sebut Penyelesaian Jiwasraya Butuh 4 Tahun
Dia menilai dalam kejahatan sektor keuangan selalu ada jejak transaksi yang jelas karena ada standar keuangan. Transaksi yang tidak wajar mudah ditelusuri, dimana semua terang Enny tergantung keseriusan apakah berani atau tidak. Data faktual yang dibutuhkan pembuktian hukum, mudah untuk dilacak.
Lebih lanjut Ia mencontohkan, kasus yang buruk dalam penyelesaian bisa dilihat dari kasus Bank Century diman sampai hari ini tidak tuntas dan akan terus menyisakan tanda tanya hingga beberapa era pemerintahan. "Jangan diulangi seperti penyelesaian Bank Century yang tidak tuntas sampai sekarang," ujarnya.
(Baca Juga: Erick Thohir: Ada Oknum yang Gerah Usai Menjarah Jiwasraya
Sementara itu sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah tuduhan miring kepada dirinya soal kasus PT Asuransi Jiwasraya yang menurutnya telah dipolitisasi serta banyak kabar yang tidak sesuai fakta. Ia menduga isu Erick Thohir terlibat dalam kasus Jiwasraya dihembuskan oleh orang yang telah terusik karena akan mulai terungkap siapa dalang dari kasus gagal bayar ini.
Menurutnya membuka dan transparan dalam kasus Jiwasraya, menjadi kunci untuk menghindari tuduhan keterlibatan elit politik hingga Menteri BUMN Erick Thohir sendiri. "Kalau tidak ada unsur politis dan keterlibatan elit, kasus Jiwasraya harus dibuka. Harus dilanjutkan kalau tidak mau dituduh terlibat. Seperti penyelesaian Garuda Indonesia yang sangat terbuka," ujar Enny di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
(Baca Juga: Pemerintah Tak Kabur, Erick Thohir Sebut Penyelesaian Jiwasraya Butuh 4 Tahun
Dia menilai dalam kejahatan sektor keuangan selalu ada jejak transaksi yang jelas karena ada standar keuangan. Transaksi yang tidak wajar mudah ditelusuri, dimana semua terang Enny tergantung keseriusan apakah berani atau tidak. Data faktual yang dibutuhkan pembuktian hukum, mudah untuk dilacak.
Lebih lanjut Ia mencontohkan, kasus yang buruk dalam penyelesaian bisa dilihat dari kasus Bank Century diman sampai hari ini tidak tuntas dan akan terus menyisakan tanda tanya hingga beberapa era pemerintahan. "Jangan diulangi seperti penyelesaian Bank Century yang tidak tuntas sampai sekarang," ujarnya.
(Baca Juga: Erick Thohir: Ada Oknum yang Gerah Usai Menjarah Jiwasraya
Sementara itu sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah tuduhan miring kepada dirinya soal kasus PT Asuransi Jiwasraya yang menurutnya telah dipolitisasi serta banyak kabar yang tidak sesuai fakta. Ia menduga isu Erick Thohir terlibat dalam kasus Jiwasraya dihembuskan oleh orang yang telah terusik karena akan mulai terungkap siapa dalang dari kasus gagal bayar ini.
(akr)