Poles Laporan Keuangan BUMN, Siap-Siap Direksi Kena Copot

Jum'at, 10 Januari 2020 - 13:19 WIB
Poles Laporan Keuangan BUMN, Siap-Siap Direksi Kena Copot
Poles Laporan Keuangan BUMN, Siap-Siap Direksi Kena Copot
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan dirinya tidak akan segan mencopot direksi perusahaan pelat merah yang memoles alias merekayasa laporan keuangan perusahaan secara tidak wajar. Erick menegaskan, tindakan tersebut sangat tidak mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik dan benar.

"Ini contoh, tapi hal itu bisa saja mereka kita ganti," ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Bahkan, dia menilai langkah memoles laporan keuangan BUMN merupakan sebuah tindakan kriminal. Sebab, kata dia, pemolesan laporan keuangan itu dilakukan hanya untuk mencari bonus karena dianggap telah menunjukkan kinerja yang baik bagi perusahaan.

"Yang sering terjadi di BUMN saat ini adalah window dressing laporan keuangan yang bisa masuk tindakan kriminal. Terlebih jika window dressing itu kelihatan untung tapi tidak ada cash dan hanya ada untuk gaji dan bonus," cetusnya.

Atas dasar itu, kata dia, dalam memilih jajaran direksi BUMN, Erick mempunyai beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi, salah satunya menyangkut akhlak. "Saya itu ada tiga kriteria yaitu pemimpin BUMN, direksinya, harus punya akhlak, loyalitas, dan team work," tegasnya.

Tindakan memoles laporan keuangan sehingga perusahaan tampak sehat dan menguntungkan belakangan ini mencuat lagi setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan investigasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). BPK menyebut Jiwasraya merekayasa laporan keuangannya sejak 2006 sehingga tampak membukukan laba, namun ternyata semu.

Sebelumnya, BUMN penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk juga mendapat sanksi dari bursa karena dianggap menyajikan laporan keuangan yang semu. Selain membayar denda, Garuda juga diharuskan untuk menyajikan kembali laporan keuangan tahunan 2018 sekaligus laporan keuangan kuartal I/2019.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0905 seconds (0.1#10.140)