Gelar Travel Fair, Astindo Yakinkan Berwisata Tetap Aman

Selasa, 11 Februari 2020 - 23:30 WIB
Gelar Travel Fair, Astindo...
Gelar Travel Fair, Astindo Yakinkan Berwisata Tetap Aman
A A A
JAKARTA - Sektor pariwisata di Indonesia dan dunia memang tengah terpukul dengan adanya wabah virus corona yang bermula dari China dan telah menyebar ke banyak negara. Namun, hal ini tidak menyurutkan langkah para pelaku bisnis pariwisata untuk tetap menggeliatkan aktivitas pariwisata.

Untuk itulah, ASTINDO yang beranggotakan travel agent dari seluruh Indonesia di awal tahun ini memutuskan untuk tetap menggelar pameran perjalanan terbesar, ASTINDO Travel Fair 2020, yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), 21-23 Februari 2020.

Ketua ASTINDO Elly Hutabarat berharap isu virus corona yang mewabah di beberapa negara tak akan menyurutkan antusiasme masyarakat untuk travelling, karena masih banyak alternatif destinasi wisata yang tidak terdampak.

Selain itu, pemerintah di hampir semua negara juga telah melakukan upaya pencegahan dengan melarang masuk warga negara China dan juga warga negara lain yang mengunjungi China selama 14 hari terakhir.

"Kami yakin isu ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk datang ke ASTINDO Travel Fair. Menyikapi situasi saat ini, kami juga akan banyak menampilkan destinasi wisata domestik dan mancanegara yang tidak terdampak (virus corona)," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Elly menyebut isu virus corona tidak terlalu berdampak kepada persiapan penyelenggaraan ASTINDO Travel Fair dimana saat ini seluruh area pameran telah terisi oleh para exhibitor yang terdiri dari airlines, travel agent, Badan Promosi Pariwisata (NTO), cruise liner, obyek wisata, dan produk wisata terkait lainnya.

Pihaknya juga menyerukan kepada semua peserta pameran ASTINDO Travel Fair 2020 untuk secara aktif mendukung langkah-langkah yang membantu membangun kepercayaan masyarakat agar tetap berwisata.

"Narasi-narasi positif seperti 'travelling is still safe' perlu terus dibangun dan disosialisasikan, termasuk informasi terkait kesiapan perangkat mengamankan kesehatan dan keselamatan wisatawan yang up to date," tuturnya.

Sekjen ASTINDO Pauline Suharno mengungkapkan, sejumlah NTO mancanegara yang akan berpartisipasi dalam travel fair ini diantaranya dari Kamboja, India, Korea, Macao, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Jepang, Taiwan. Sebagai informasi, di negara-negara tersebut sudah ada temuan pasien positif corona.

"Melalui ajang ini kami mengharapkan NTO bisa menyebarkan pesan-pesan positif. Misalnya langkah apa saja yang sudah dilakukan di negara mereka untuk mengurangi dampak penyebaran virus, misalnya melakukan desinfektan di pesawat, pramugarinya juga pakai masker, dan sebagainya," tuturnya.

Panitia Penyelenggara ASTINDO Travel Fair 2020 melalui akun media sosial juga proaktif melakukan kampanye edukasi untuk pencegahan virus corona saat liburan, seperti menjaga jarak dari orang yang mengalami hal serupa atau menunjukan gejala infeksi corona, melengkapi diri dengan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air, termasuk menggunakan cairan kimia. Selain itu, sebisa mungkin tidak menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.

Pauline menambahkan, pihaknya sempat terpikir untuk menunda penyelenggaraan travel fair ini sehubungan adanya wabah corona yang menyebar dengan cepat ke banyak negara. Namun, usai diskusi dengan semua peserta dan sponsor, semua sepakat minta acara tetap berjalan sesuai rencana dan jadwal semula.

"Memang seperti di Singapura dan Malaysia itu menunda (travel fair). Tapi kami sepakat untuk tetap jalan dan kami sudah berikan informasi ke peserta bahwa mungkin sales-nya tidak akan sebesar di travel fair sebelumnya, tapi setidaknya kita melakukan sesuatu daripada hanya berdiam diri saja," tuturnya seraya menyebut proyeksi pengunjung sebanyak 200.000 orang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tipikal konsumen sekarang ini membeli tiket untuk perjalanan beberapa bulan yang akan datang. Untuk itulah pada ASTINDO Travel Fair tersedia kemudahan pembayaran (cicilan dan cashback) yang dapat dimanfaatkan untuk pembelian paket tur libur lebaran, dan sebagainya.

Selain itu, walaupun tiket-tiket promo rata-rata non refund dan no change date, namun maskapai memberikan toleransi full refundable atau penggantian tanggal untuk destinasi yang terkena dampak force majeure seperti halnya wabah corona ini.

Selain di Jakarta, tahun ini ASTINDO Travel Fair juga akan berlangsung di empat kota besar lainnya di Indonesia, yaitu tanggal 21 – 23 Februari di Palembang Icon Mall, Palembang dan tanggal 6 – 8 Maret di Plaza Andalas, Padang, Lippo Mall Kuta, Bali dan Tunjungan Plaza 6, Surabaya.

Selama ASTINDO Travel Fair 2020, pengunjung dapat membeli tiket dengan harga promosi dan paket wisata dengan harga hemat ke destinasi domestik dan mancanegara. Diantaranya, Paket Wisata ke berbagai destinasi favorit di Indonesia (3 Hari 2 Malam) dengan harga mulai 1 jutaan.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)