Kemendag Ungkap Ada Indikasi Penimbunan Masker Virus Corona

Kamis, 13 Februari 2020 - 13:22 WIB
Kemendag Ungkap Ada Indikasi Penimbunan Masker Virus Corona
Kemendag Ungkap Ada Indikasi Penimbunan Masker Virus Corona
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta penjual dan pedagang tidak menimbun masker N95 yang dikhusukan untuk pencegahan virus Corona. Hal ini dikarenakan ketersediaan masker ini sudah mulai berkurang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, keterbatasan stok masker mengindikasikan adanya penimbunan masker untuk diekspor. “Jadi ada indikasi juga orang beli banyak untuk diekspor, oleh karena itu sebisa mungkin jangan dilakukan," ujar Veri saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Lebih lanjut Ia menerangkan, selama ini yang membuat harga masker melambung tinggi bahkan hingga mencapai Rp500 ribu per kotak karena minimnya persediaan stok masker di pasaran. Adapun produk importir sebagian besar berasal dari China dimana negara tersebut saat ini telah menutup ekspornya.

“Stok terbanyak dari China, dari AS dan Singapura juga ada. Mereka sudah order bulan lalu, tapi baru bisa keluar 6 bulan ke depan,” ucapnya.

Meskipun demikian, pihaknya mendorong para importir dan distributor masker terutama untuk pelaku usaha industri agar berkomitmen dalam mendukung kebutuhan dalam negeri. “Kami coba menghimbau stok yang ada coba di lepas. Tadinya komitmen pelaku usaha industri sementara dialihkan dulu untuk kebutuhan,” jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3164 seconds (0.1#10.140)