Tidak Tanggung-tanggung, Impor Bawang Bombai Ditambah 14.000 ton

Jum'at, 13 Maret 2020 - 17:05 WIB
Tidak Tanggung-tanggung, Impor Bawang Bombai Ditambah 14.000 ton
Tidak Tanggung-tanggung, Impor Bawang Bombai Ditambah 14.000 ton
A A A
JAKARTA - Perdagangan (Kemendag) bakal membuka lagi impor bawang Bombai menyusul melambungnya harga komoditas tersebut di pasaran beberapa hari belakangan ini.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya akan menambah impor bawang bombai sebanyak 14.000 ton. Surat Perizinan Impor (SPI) rencananya akan diterbitkan pekan depan.

Sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan izin impor sebanyak 2.350 ton. Namun ternyata jumlah tersebut tidak cukup untuk menekan harga bawang bombai di pasaran.

"Perlu disampaikan juga berkaitan dengan bawang bombai konsumsi telah dikeluarkan sebesar 2.350 ton dan itu akan bertambah lagi. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) , lalu dan akan diproses (SPI) minggu depan sekitar 14.000 ton untuk bawang bombai," papar Agus di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Menurut Agus, impor bawang bombai ini nantinya akan dilakukan secara bertahap. Namun, ditargetkan komoditas bawang bombai impor ini sudah bisa masuk pada April.

Bawang bombai impor ini nantinya akan dikhususkan untuk konsumsi masyarakat. Setelah seluruh barang masuk, diharapkan harga bawang bombai bisa turun dan kembali normal. "Melihat kondisi sekarang itu untuk bombai konsumsi," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5782 seconds (0.1#10.140)