Harga Anjlok, SKK Migas Jamin Tidak Ada Pemangkasan Produksi Minyak

Selasa, 17 Maret 2020 - 13:27 WIB
Harga Anjlok, SKK Migas...
Harga Anjlok, SKK Migas Jamin Tidak Ada Pemangkasan Produksi Minyak
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Has Bumi (SKK Migas) memastikan tidak ada pemangkasan produksi oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di tengah rendahnya harga minyak dunia. Adapun upaya yang harus dilakukan ialah efisiensi.

"Kita saja impor, gimana mau dipangkas? Perlu upaya efisiensi,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Menurut dia, SKK Migas akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap penurunan harga minyak akhir-akhir ini. Tujuannya supaya kegiatan operasi hulu migas tetap berjalan dengan baik sehingga target produksi tidak terdampak oleh penurunan harga.

Untuk mendapatkan kebijakan yang tepat, kata dia, SKK Migas terus melakukan berkoordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) membahas langkah-langkah yang akan dilakukan.

"Kami berkoordinasi dengan KKKS untuk membahas langkah-langkah agar kegiatan operasi dan pengembangan di lapangan dapat tetap dilaksanakan sesuai Work, Program and Budget (WP&B) tahun 2020 yang sudah disepakati bersama," kata dia.

Selain itu, SKK Migas terus memantau kegiatan investasi dan produksi KKKS melalui rencana pengembangan lapangan (Plan of Development), rencana program tahunan (WP&B), serta melalui persetujuan Authorization for Expenditure (AFE). Melalui evaluasi tersebut, kata dia, SKK Migas dapat mengetahui keekonomian masing-masing lapangan.

"Data inilah yang kemudian dijadikan dasar untuk menyusun strategi agar kegiatan operasi dan pengembangan lapangan tidak terhenti ketika harga minyak turun," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno sempat mengatakan bahwa akan melakukan revisi program dan kalkulasi lebih seksama atas program yang diajukan KKKS.

"Kami akan melakukan kalkulasi teknis dan ekonomis, untuk menentukan program-program mana yang prioritas dan mana yang direvisi, tanpa menurunkan target-target dalam WP&B," jelasnya.

Berdasarkan laporan Bloomberg Selasa (17/3) pukul 07.25 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 turun 0,43% di angka USD29,72 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2020 berada di level USD30,98 per barel. Anjloknya harga minyak dunia dipicu kekhawatiran resesi ekonomi global akibat dari kebijakan isolasi (lockdown) di sejumlah negara terpapar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)