Pandemi Memburuk, Minyak Mentah Turun Makin Dalam

Senin, 30 Maret 2020 - 10:55 WIB
Pandemi Memburuk, Minyak...
Pandemi Memburuk, Minyak Mentah Turun Makin Dalam
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah turun tajam pada pembukaan perdagangan pekan ini, di mana minyak Brent mencapai level terendahnya sejak November 2002, tertekan memburuknya pandemi global virus corona (COVID-19) dan perang harga Arab Saudi-Rusia yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Brent berjangka turun 6,7%, atau USD1,68, menjadi USD23,25 per barel, setelah sebelumnya turun menjadi USD23,03, terendah sejak November 2002. Minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS pun turun USD19,92, mendekati level terendah 18 tahun pada awal bulan ini, dan terakhir diperdagangkan turun 5,4%, atau USD1,17, pada USD20,34 per barel.

TErkait perang harga Arab Saudi-Rusia, pihak Arab Saudi akhir pekan lalu menegaskan bahwa tidak sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk menyeimbangkan pasar minyak, meskipun meningkatnya tekanan dari Washington untuk menghentikan penurunan harga di tengah pandemi corona . Seorang pejabat senior Rusia mengatakan sebelumnya bahwa pada hari Jumat (27/3) bahwa sejumlah besar produsen minyak dapat bekerja sama dengan OPEC dan Rusia untuk mendukung harga.

"OPEC, Arab Saudi, dan Rusia dapat memperbaiki perbedaan mereka, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan OPEC. Guncangan permintaan dari COVID-19 terlalu besar," kata kepala penelitian komoditas National Australia Bank Lachlan Shaw, seperti dikutip Reuters, Senin (30/3/2020).

Kenyataannya, sambung dia, adalah penyimpanan global akan terisi dalam beberapa bulan jika tidak ada perubahan. Hal itu, tegas dia, akan memunculkan segala macam dampak yang mengganggu pada harga minyak mentah dunia.

Dengan permintaan sekarang yang diperkirakan turun 15 juta hingga 20 juta barel per hari, atau 20% dari tahun lalu, analis menilai pemotongan produksi besar-besaran diperlukan di luar OPEC untuk mengerek kembali harga minyak mentah dunia.
(fjo)
Berita Terkait
Wabah Corona: WHO Tolak...
Wabah Corona: WHO Tolak Mentah-mentah Gagasan Herd Imunity
Harga Minyak Dunia Ambruk...
Harga Minyak Dunia Ambruk Saat Gelombang Kasus Baru Covid-19 Terus Bermunculan
Harga Minyak Terkerek...
Harga Minyak Terkerek Seiring Pelonggaran Pembatasan Covid di China
Harga Minyak Dunia Ambruk...
Harga Minyak Dunia Ambruk 2% di Tengah Lonjakan Kasus Baru Corona
Negara Industri Mulai...
Negara Industri Mulai Bangkit, Harga Minyak Diprediksi Menguat
Harga Minyak Dunia Mengering...
Harga Minyak Dunia 'Mengering' Imbas Corona Amerika
Berita Terkini
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
54 menit yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
1 jam yang lalu
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
2 jam yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
3 jam yang lalu
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
3 jam yang lalu
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved