Bahlil Wanti-wanti Penurunan Investasi Asing di Kuartal I/2020

Senin, 30 Maret 2020 - 20:05 WIB
Bahlil Wanti-wanti Penurunan Investasi Asing di Kuartal I/2020
Bahlil Wanti-wanti Penurunan Investasi Asing di Kuartal I/2020
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengantisipasi potensi anjloknya investasi asing atau Foregin Direct Investment (FDI) akibat mewabahnya Virus Corona (Covid-19). Akibat kondisi saat ini, realisasi investasi pada Kuartal I-2020 berpotensi sedikit mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Arahan pak presiden, untuk triwulan pertama ini jadi wanti-wanti kita semua karena FDI kita agak sedikit menurun," kata Bahlil di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Sebagai informsi BKPM mencatat data realisasi investasi periode triwulan IV/2019 (Oktober-Desember) sebesar Rp208,3 triliun, meningkat 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Dengan capaian tersebut, maka total realisasi investasi sepanjang tahun 2019 (Januari-Desember) yaitu sebesar Rp809,6 triliun, atau 102,2% dari target realisasi investasi tahun 2019 sebesar Rp792 triliun.

Secara terinci, sepanjang tahun 2019 (Januari-Desember), total realisasi investasi mencapai Rp809,6 triliun yang terdiri dari realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp386,5 triliun (47,7%) dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp423,1 triliun (52,3%).

Sebaran investasi tersebut berlokasi di Pulau Jawa sebesar Rp434,6 triliun (53,7%) dan di luar Pulau Jawa sebesar Rp375 triliun (46,3%).

Provinsi dengan nilai realisasi investasi (PMDN & PMA) terbesar sepanjang tahun 2019, yaitu Jawa Barat sebesar Rp137,5 triliun (17%), diikuti oleh DKI Jakarta Rp123,9 triliun (15,3%); Jawa Tengah Rp59,5 triliun (7,3%); Jawa Timur Rp58,5 triliun (7,2%); dan Banten Rp48,7 triliun (6%).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6183 seconds (0.1#10.140)