PLN Siapkan Mekanisme Listrik Gratis bagi Pelanggan Prabayar 450 VA
PLN Siapkan Mekanisme Listrik Gratis bagi Pelanggan Prabayar 450 VA
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiapkan mekanisme listrik gratis bagi pelanggan prabayar 450 volt ampere (VA) dan pemberian diskon pelanggan rumah tangga prabayar 900 VA. Adapun salah satu alternatif yang akan dilakukan PLN ialah mengacu pada basis konsumsi per bulan.
"Untuk pelanggan prabayar sedang kita siapkan solusi dan mekanismenya. Salah satu alternatif yang mungkin bisa dilakukan ialah mengacu pada basis konsumsi per bulannya," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka, di Jakarta, Kamis (1/4/2020).
Dia mengumpamakan pelanggan 450 VA dengan rata-rata konsumsi sebesar 70 kilowatt hour (kWh) atau ekuivalen sekitar Rp40.000 per bulan. Dengan demikian, bisa saja bagian tersebut yang digratiskan supaya memiliki azas kesetaraan, karena konsumsi listriknya ada yang di atas Rp100.000 per bulan.
"Nah, apabila batasan tersebut disepakati maka bisa saja pelanggan 450 VA yang beli token lebih dari Rp100.000 akan berlaku kebijakan merata," kata dia.
Meski begitu, mekanisme tersebut masih dalam wacana. Pihaknya mengatakan, apabila mekanisme tersebut yang diambil maka implementasinya bisa dilaksanakan pada minggu pertama di bulan April 2020 atau setelahnya. Adapun implementasi terkait keringanan tagihan listrik berlaku tiga bulan yakni April, Mei dan Juni. "Meskipun 1 April beli token, implementasinya bisa dilakukan saat isi pulsa kedua di April atau Mei," jelasnya.
"Untuk pelanggan prabayar sedang kita siapkan solusi dan mekanismenya. Salah satu alternatif yang mungkin bisa dilakukan ialah mengacu pada basis konsumsi per bulannya," ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka, di Jakarta, Kamis (1/4/2020).
Dia mengumpamakan pelanggan 450 VA dengan rata-rata konsumsi sebesar 70 kilowatt hour (kWh) atau ekuivalen sekitar Rp40.000 per bulan. Dengan demikian, bisa saja bagian tersebut yang digratiskan supaya memiliki azas kesetaraan, karena konsumsi listriknya ada yang di atas Rp100.000 per bulan.
"Nah, apabila batasan tersebut disepakati maka bisa saja pelanggan 450 VA yang beli token lebih dari Rp100.000 akan berlaku kebijakan merata," kata dia.
Meski begitu, mekanisme tersebut masih dalam wacana. Pihaknya mengatakan, apabila mekanisme tersebut yang diambil maka implementasinya bisa dilaksanakan pada minggu pertama di bulan April 2020 atau setelahnya. Adapun implementasi terkait keringanan tagihan listrik berlaku tiga bulan yakni April, Mei dan Juni. "Meskipun 1 April beli token, implementasinya bisa dilakukan saat isi pulsa kedua di April atau Mei," jelasnya.
(fjo)
Explore More