Bantu Tangani Corona, Industri Otomotif Siap Produksi Ventilator

Minggu, 05 April 2020 - 22:41 WIB
Bantu Tangani Corona, Industri Otomotif Siap Produksi Ventilator
Bantu Tangani Corona, Industri Otomotif Siap Produksi Ventilator
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif di dalam negeri untuk dapat memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator yang dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Saat ini, sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 membutuhkan banyak ventilator seiring bertambahnya penderita penyakit Covid-19. Ventilator dibutuhkan oleh pasien untuk menghindari terjadinya gagal nafas yang menyebabkan kematian.

"Kami telah meminta pelaku industri otomotif melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), agar beberapa anggotanya dapat memproduksi ventilator," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Menurut Putu, sudah ada industri otomotif yang siap memenuhi permintaan pemerintah. Produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerjasama dengan industri komponen untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator. Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator.

"Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri yang menyambut baik terhadap upaya kemanusiaan ini. Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang," jelasnya.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan dalam upaya mendorong para anggotanya memproduksi ventilator, pihaknya meminta kepada pemerintah dapat menyediakan rekanan kompeten.

"Kami membutuhkan pendamping khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator," ujarnya.

Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier.

"Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, pihaknya juga siap menunggu arahan pemerintah terkait teknis memproduksi ventilator yang dibutuhkan. Menurut dia, butuh gambaran detail melakukan produksi massal ventilator.

"Negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengerahkan kemampuan industri otomotifnya untuk membantu produksi ventilator yang ketersediannya terbatas dalam upaya memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5997 seconds (0.1#10.140)