Harga perumahan di kota besar naik
Harga perumahan di kota besar naik
A
A
A
Sindonews.com - Harga perumahan di kota-kota besar di Indonesia terus merangkak naik. Sebagai catatan, berdasarkan data Bank Indonesia sepanjang kuartal I/2012 ini harga rumah telah mengalami kenaikan sebesar 3,6 persen (year on year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Senior Associate Director Knight Frank Indonesia, Fakky I Hidayat mengatakan, hampir semua segmen perumahan mengalami kenaikan harga, baik segmen bawah, menengah, hingga perumahan mewah, terutama di wilayah DKI Jakarta.
"Namun, hal ini juga tergantung pada daerahnya, misalnya daerah-daerah yang sudah matang (established), seperti di kawasan Menteng, itu harganya sudah memang tinggi," kata Fakky di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
Dia menambahkan, banyak pengembang masih melihat peluang kenaikan harga yang lebih tinggi dengan lokasi di pinggiran (kota mandiri) Jakarta dan makin gencar meluncurkan produk baru terutama kluster mewah dengan harga di atas Rp2 miliar.
"Untuk daerah-daerah yang baru berkembang di pinggiran Jakarta, seperti Serpong dan lainnya, juga mengalami kenaikan pada harga perumahannya, bahkan cukup signifikan hingga 20-30 persen pada tahun ini," imbuhnya.
Senior Associate Director Knight Frank Indonesia, Fakky I Hidayat mengatakan, hampir semua segmen perumahan mengalami kenaikan harga, baik segmen bawah, menengah, hingga perumahan mewah, terutama di wilayah DKI Jakarta.
"Namun, hal ini juga tergantung pada daerahnya, misalnya daerah-daerah yang sudah matang (established), seperti di kawasan Menteng, itu harganya sudah memang tinggi," kata Fakky di Jakarta, Jumat (29/6/2012).
Dia menambahkan, banyak pengembang masih melihat peluang kenaikan harga yang lebih tinggi dengan lokasi di pinggiran (kota mandiri) Jakarta dan makin gencar meluncurkan produk baru terutama kluster mewah dengan harga di atas Rp2 miliar.
"Untuk daerah-daerah yang baru berkembang di pinggiran Jakarta, seperti Serpong dan lainnya, juga mengalami kenaikan pada harga perumahannya, bahkan cukup signifikan hingga 20-30 persen pada tahun ini," imbuhnya.
(and)
Explore More