Jelang pertemuan zona euro, koalisi Yunani lulus uji

Senin, 09 Juli 2012 - 12:39 WIB
Jelang pertemuan zona euro, koalisi Yunani lulus uji
Jelang pertemuan zona euro, koalisi Yunani lulus uji
A A A
Sindonews.com - Mengakhiri bulan ketidakpastian politik, pemerintah koalisi baru Yunani telah memenangkan mosi percaya di parlemen. Hasil ini merupakan persetujuan semua anggota parlemen dari tiga partai mendukung koalisi, yang ingin menjaga Yunani di euro.

Dilansir dari BBC, Senin (9/7/2012), Menteri zona euro akan bertemu di Brussels untuk membahas bagaimana melaksanakan tindakan yang disepakati pada pertemuan puncak pada bulan Juni untuk mengatasi krisis utang. Divisi telah muncul antara utara dan selatan zona euro tentang bagaimana menerapkan keputusan-keputusan KTT Juni.

Pertemuan ini diadakan di tengah kekhawatiran baru bahwa Spanyol dan Italia bisa berjuang untuk membayar bunga utang mereka. Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menggunakan dana bailout yang direncanakan zona euro untuk mendukung bank berjuang langsung dengan cara yang tidak menambah pinjaman pemerintah.

Spanyol dan Italia menginginkan perjanjian diberlakukan sesegera mungkin. Tetapi negara-negara lain, khususnya Finlandia dan Belanda, enggan bergerak cepat menuju tanggung jawab kolektif untuk utang negara lain.

Diketahui, pada hari Jumat 6 Juli 2012, biaya pinjaman untuk Spanyol dan Italia kembali meningkat tajam, mendekati apa yang dilihat sebagai tingkat tidak berkesinambungan tinggi.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pada Sabtu 7 Juli 2012 mengimbau untuk kesepakatan Juni dipenuhi secepat mungkin.

Pada hari ini, Senin (9/7/2012) pertemuan zona euro juga akan menilai kebijakan pemerintah Yunani yang baru, yang memenangkan persetujuan parlemen setelah tiga hari berdebat. Pemungutan suara itu dipandang sebagai simbolis, sebagai koalisi memiliki dukungan dari 179 dari 300 anggota parlemen.

Dalam pidato terakhirnya sebelum pemungutan suara, Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras meminta persatuan. "Hal yang akan sulit dari sini, dan apa yang kita minta adalah kesatuan. Dari berbagai sisi, baik dari sisi yang tidak setuju, untuk bersatu," katanya kepada anggota parlemen.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5031 seconds (0.1#10.140)