Kebocoran BBM cermin ketidaktegasan pemerintah

Jum'at, 24 Agustus 2012 - 14:28 WIB
Kebocoran BBM cermin ketidaktegasan pemerintah
Kebocoran BBM cermin ketidaktegasan pemerintah
A A A
Sindonews.com - Kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Jalur Pantura disinyalir sebagai cermin dari ketidaktegasan pemerintah dalam membuat kebijakan. Dengan demikian, dalam situasi mendesak kapanpun BBM dapat dicuri secara terang-terangan.

Belum rampungnya arus balik kaum urban yang akan kembali meraup pendapatan di kota metropolitan , Jakarta, membuat persoalan pencurian secara terang-terangan bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi di beberapa titik spbu di jalur pantura Pulau Jawa kembali mejadi isu panas di ranah publik.

Meski sebelum libur Lebaran tiba, PT Pertamina (Persero) telah menjamin bahwa seluruh jalur arus mudik tidak akan terjadi kelangkaan BBM, namun buktinya masih saja terjadi di beberapa titik.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menegaskan bahwa ketegasan pemerintah dalam menangani persoalan energi patut dipertanyakan. Menurutnya, seketat apapun dalam menjaga tempat pengisian BBM atau SPBU, itu tidak akan berakhir tak kala disparitas harga BBM yang begitu besar masih saja terjadi.

"Menurut saya itu adalah kesalahan kebijakan negara, kesalahan kebijakan pemerintah kenapa ada disparitas harga di sektor bbm yang begitu besar. sehingga sekarang orang lebih senang jualan bbm bersubsidi dari pada jualan narkoba. untungnya lebih besar hukumannya ringan. caranya jangan ada disparitas harga," ungkapnya, di Jakarta, kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pemudik mengeluhkan karena beberapa titik SPBU di jalur pantura lebih memprioritaskan konsumen yang membeli BBM menggunakan jeriken baik menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Disamping itu, pemudik juga mengeluhkan langkanya BBM di beberapa titik SPBU khususnya di jalur lintas selatan Pulau Jawa.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7440 seconds (0.1#10.140)