Modern Internasional revisi harga saham rights issue

Selasa, 16 Oktober 2012 - 10:29 WIB
Modern Internasional revisi harga saham rights issue
Modern Internasional revisi harga saham rights issue
A A A
Sindonews.com - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) merevisi harga saham yang ditawarkan dalam rights issue sebesar Rp100-Rp550 per lembar saham. Saham baru yang diterbitkan ini setara dengan 23,09 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, MDRN yang merupakan pemegang hak waralaba gerai Seven Eleven berniat melakukan penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) terbatas II atau rights issue sebesar Rp527,849 miliar untuk membuka gerai baru dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 959.726.853 lembar saham.

"Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat pada 16 Oktober mendatang berhak atas 30 HMETD," demikian disampaikan informasi tersebut, Selasa (16/10/2012).

Masih dikutip dari perseroan, pemegang saham mayoritas MDRN akan mengalihkan 40,520 ribu lembar saham kepada PT CIMB Securities Indonesia. "Biro administrasi efek yang ditunjuk perseroan adalah PT Edi Indonesia," tambah dia.

Adapun dana yang didapatkan dari kegiatan ini sebesar Rp409.083.571 atau sekitar 77,5 persennya akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal perseroan yaitu PT Modern Putra Indonesia untuk membuka gerai Seven Eleven.

"Sekitar 7,5 persen akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan 15 persennya atau Rp79.177.465.370 akan digunakan untuk pelunasan utang perseroan. Sedangkan sekitar 7,5 persennya akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan sebesar Rp39.588.732.690," tandasnya.

Sebagai informasi, perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 18 Oktober 2012 dengan tanggal pencatatan HMETD 2 November 2012. Periode penyertaan saham yang berasal dari hasil pelaksanaan HMETD pada 6-12 November 2012 dan tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD pada 31 Oktober 2012.

Sementara perkiraan tanggal distribusi HMETD, prospektus dan formulir pada 1 November 2012 dan tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan (refund) 19 November 2012.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7383 seconds (0.1#10.140)