J Resources batal stock split

Jum'at, 23 November 2012 - 17:30 WIB
J Resources batal stock...
J Resources batal stock split
A A A
Sindonews.com - PT J Resources Tbk (PSAB) harus menunda rencana pemecahan nilai saham (stock split). Ini akibatkan para pemegang saham mayoritas tidak memberikan restu kepada pihak manajemen.

Corporate Secretary PSAB Edgar Affandi tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan penolakan tersebut. Namun dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diadakan, perseroan mempunyai agenda utama meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan stock split.

Stock split rencananya akan dilakukan dengan rasio 1:5. "Para pemegang saham mayoritas belum menyetujui rencana stock split tersebut," ujar Edgar usai RUPSLB perseroan di Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Dia menjelaskan, jumlah pemegang saham yang menolak mencapai 94,6 persen, sehingga menggugurkan rencana manajemen. Rencana pemecahan nilai saham ini dimaksudkan untuk membuat likuiditas perdagangan saham perseroan semakin tinggi.

"Kami ingin membuat likuiditas perdagangan semakin tinggi karena lebih terjangkau," ujarnya.

Menurut pengamat pasar modal dari PT Buana Capital Alfred Nainggolan, gagalnya rencana stock split tersebut akan membuat saham perseroan di kisaran Rp5.000. Dengan harga tersebut, maka investor membutuhkan modal sekitar Rp2,5 juta untuk membeli satu lot saham.

Jika dilakukan pemecahan 1:5, maka hanya dibutuhkan modal sekitar Rp500 untuk mendapatkan satu lot saham. "Dengan harga yang lebih murah maka Perseroan akan mendapatkan transaksi yang lebih banyak," ujar Alfred.

Walaupun dia mengatakan rencana tersebut akan berdampak positif, namun dia menilai kondisi perdagangan saham Perseroan masih cukup baik. Di bulan ini Perseroan mencatatkan transaksi di level 6 linear."Perdagangan saham mereka masih cukup positif," jelasnya.

Sementara pada penutupan perdagangan di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) sore ini, saham PSAB ditutup naik 150 poin atau 2,9 persen menjadi Rp5.400 per saham.
(rna)
Berita Terkait
Petani Dampingan Panen...
Petani Dampingan Panen Kakao Perdana, JRBM Targetkan Bentuk BUMP
Jaga Produktivitas,...
Jaga Produktivitas, J Resources Utamakan Kesehatan SDM
Harga Emas Berkilau,...
Harga Emas Berkilau, PSAB Optimis Kinerja di 2024 Cemerlang
Kerugian J Resources...
Kerugian J Resources Capai USD4,81 Juta hingga Juni 2021
Dipasok Listrik PLN,...
Dipasok Listrik PLN, Anak Usaha J Resources Siap Tuntaskan Proyek Doup
Kabar Duka, Presdir...
Kabar Duka, Presdir Bumi Resources Saptari Hoedaja Meninggal Dunia
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
9 menit yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
28 menit yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
2 jam yang lalu
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
3 jam yang lalu
Infografis
Saingi Kekuatan AS,...
Saingi Kekuatan AS, China Pamerkan Jet Tempur Siluman J-35A
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved