Realisasi belanja K/L tak sesuai harapan

Minggu, 06 Januari 2013 - 17:50 WIB
Realisasi belanja K/L...
Realisasi belanja K/L tak sesuai harapan
A A A
Sindonews.com - Selain realisasi belanja negara yang dibawah target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2012, realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) juga mengalami nasib serupa.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, realisasi belanja K/L pada tahun 2012 tidak sesuai harapannya. Semula dia menargetkan pencapaian belanja K/L pada tahun 2012 sebesar 90 persen. Namun kenyataannya, penyerapan belanja K/L diperkirakan hanya menyentuh angka 88 persen dari target APBN-P 2012, yang ditetapkan sebesar Rp547,9 triliun.

Realisasi sebesar itu menyimpang dari tren pada tahun-tahun sebelumnya, dimana realisasi belanaj K/L biasanya berada di kisaran 90 persen dari target dalam APBN-P.

Sebagai catatan, dalam rentang waktu lima tahun (2007-2011), realisasi belanja K/L yang tidak mencapai 90 persen hanya terjadi dua kali, yakni pada 2008 (89,5 persen) serta 2011 (87,8 persen). Sementara pada 2007 mencapai 91,9 persen, pada 2009 sebesar 97,5 persen dan pada 2010 menyerap 95,7 persen.

“Kalau belanja K/L lebih buruk dibandingkan tahun yang lalu karena (belanja) K/L itu realisasinya kira- kira-kira 88 persen. Biasanya di kisaran 90 persen,” kata dia di kantor Kementerian Keuangan, belum lama ini.

Rendahnya realisasi belanja K/L tidak terlepas dari kurang maksimalnya kinerja penyerapan belanja modal di masing-masing K/L. Secara keseluruhan, belanja modal pada 2012 diperkirakan hanya terserap 78 persen.

Realisasi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 82,2 persen. Rendahnya penyerapan belanja modal tersebut diyakini berdampak besar pada realisasi pembangunan infrastruktur mengingat sebagian besar anggaran infrastruktur diambil dari belanja modal.

“Belanja modal itu target (realisasi)-nya 80 persen. Kita cuma 78 persen. Kesiapan dari K/L banyak yang tidak seperti yang diharapkan sehingga realisasi lebih lambat,” tandas Agus Marto.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7786 seconds (0.1#10.140)