Said Didu: Tanpa IPO, Pegadaian bisa tumbuh

Jum'at, 25 Januari 2013 - 17:08 WIB
Said Didu: Tanpa IPO, Pegadaian bisa tumbuh
Said Didu: Tanpa IPO, Pegadaian bisa tumbuh
A A A
Sindonews.com - Pengamat BUMN dan Sekretasi Menteri BUMN periode 2005-2010, Said Didu menilai, tanpa melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO), PT Pegadaian Persero masih mampu tumbuh dengan baik.

Hal ini, kata Said, karena aset perusahaan jasa gadai pelat merah tersebut dipandang cukup kuat. Sementara, dalam hal pengelolaan aset, Pegadaian juga cukup mapan, sehingga mampu mendorong kinerja perusahaan tanpa harus mengandalkan modal tambahaan dengan cara melepas sebagian sahamnya kepada publik, melalui skema IPO.

"Untuk pegadaian sendiri sebenarnya bisa tumbuh secara alami. Artinya, tanpa harus IPO pun modalnya sudah cukup untuk tetap tumbuh," kata Said ketika dihubungi, Jumat (25/1/2013).

Seperti diketahui, Kementerian BUMN sebelumnya menargetkan akan melepas sebagian saham tiga BUMN ke publik pada tahun ini. Ketiga BUMN tersebut, yakni PT Pegadaian Persero, PT Semen Baturaja dan PT Pos Indonesia.

Nama PT Semen Baturaja dan Pegadaian sudah diusulkan sejak tahun lalu. Namun, karena Pegadaian baru berubah statusnya dari perusahaan umum (perum) menjadi perseroan terbatas (PT) pada tahun lalu dan dikhawatirkan orientasinya laba ditengah kewajibannya membantu masyarakat menengah ke bawah, sehingga rencana itu ditunda.

Sementara Semen Baturaja mundur menjadi tahun ini lantaran masih perlu persetujuan dari Komisi XI DPR. Sedangkan PT Pos Indonesia belum direstui lantaran terganjal masalah revaluasi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6765 seconds (0.1#10.140)