Garam impor picu harga pasar dalam negeri anjlok

Sindonews.com - Masuknya garam impor ke Indonesia pada 2013 dikhawatirkan memicu anjloknya harga garam produksi dalam negeri. Karena itu, perlu kebijakan pemerintah yang berpihak pada produk lokal hasil petani garam Indonesia.

Anggota Komisi IV DPR RI, Abdul Wachid menjelaskan, ada banyak penyebab rendahnya harga garam rakyat. Salah satunya karena dipengaruhi masuknya garam impor ke Indonesia.

Terkait persoalan ini, pihaknya akan memanggil jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementrian Perdagangan. Melalui langkah ini diharapkan ada solusi terkait masalah tersebut.

"Temuan ini akan kita bahas dalam rapat dengar pendapat dengan mereka. Harus ada regulasi yang berpihak pada garam lokal. Kalau dari Fraksi Gerindra DPR RI secara tegas menolak impor garam. Karena itu sama saja membuat petani garam kita kian merana," tegasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) Kabupaten Jepara, Sofuan. Dia khawatir jika garam impor, seperti dari China dan Australia membanjiri pasaran, harga garam lokal semakin murah.

"Ini yang kita khawatirkan. Terus bagaimana dengan garam produk petani, seperti di daerah Kedung, Jepara," ujarnya.