Antrean di SPBU Samarinda kembali terjadi

Rabu, 13 Februari 2013 - 21:57 WIB
Antrean di SPBU Samarinda kembali terjadi
Antrean di SPBU Samarinda kembali terjadi
A A A
Sindonews.com - Belum ditentukannya kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2013, membuat sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda kembali mengalami antrean kendaraan.

Antrean nampak terjadi pada SPBU Jl Kusuma Bangsa, SPBU Teluk Lerong, hingga SPBU milik Pertamina di Jl Slamet Riyadi dan beberapa SPBU lainnya.

External Relation Pertamina UPMS VI, Bambang Irianto mengaku tidak terdapat kendala dalam distribusi BBM dari Depo Pertamina menuju SPBU. “Tidak ada apa-apa. Antrean di SPBU itu wajar saja,” kata Bambang, Rabu (13/2/2013).

Ia menambahkan, kuota BBM untuk Kaltim di awal tahun 2013 ini masih mengacu kuota BBM pada awal 2012. Penggunaan acuan kuota lama ini disebabkan belum dikeluarkannya kuota BBM untuk 2013 oleh Pemerintah Pusat.

“Pada 2012 itu ada tiga kali perubahan yakni 27 Februari, kemudian berubah lagi 8 Mei, dan terakhir 28 September. Nah, saat ini kita menggunakan acuan seperti yang 27 Februari lalu, atau sama dengan kuota APBN 2012,” katanya.

Diketahui, kuota BBM perubahan terakhir 2012 lalu, Kaltim mendapatkan jatah sebesar 600.498 Kilo loter (Kl) untuk premium, 25.528 untuk Kerosin (Minyak Tanah), dan 311.102 untuk solar. Dengan kuota sebesar itu, yang tentu lebih besar dibanding kuota awal 2012, Kaltim masih saja mengalami kelangkaan BBM. “Dananya tetap pakai dari APBN 2013, tapi datanya, atau acuannya pakai yang awal 2012 lalu,” kata Bambang.

Ia mengakui jika antrean yang terjadi saat ini di sejumlah SPBU akibat kuota yang belum berubah. Diperkirakan kuota untuk 2013 baru akan ditetapkan pemerintah pada Maret 2013 mendatang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6768 seconds (0.1#10.140)