Pemotongan belanja AS dimulai akhir pekan ini
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah memperingatkan ancaman tekanan anggaran akibat pemotongan belanja yang akan dimulai akhir pekan ini.
Pemotongan anggaran sebesar USD85 miliar tepatnya akan dimulai Jumat, 1 Maret 2013 waktu setempat, akan memaksa pemerintah kembali mengontrol layanan dan inspeksi keamanan pangan.
"Kerusakan mungkin terjadi pada pelayanan publik. Ancaman pemotongan ini juga telah memaksa Angkatan Laut membatalkan penyebaran, atau menunda perbaikan kapal induk. Satu yang saat ini sedang dibangun (USS Abraham Lincoln) kemungkinan tidak bisa selesai," kata Obama di Newport News, Virginia, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/2/2013).
Sementara Partai Republik mengkritik langkah ini sebagai aksi politik yang berbahaya untuk imigrasi AS dan bea cukai. Ketua DPR AS, John Boehner menuduh Obama menggunakan "orang militer dan perempuan sebagai penyangga reli kampanye untuk mendukung kenaikan pajaknya."
Sebelumnya, Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke, dalam kesaksiannya di depan Komite Perbankan Senat mendesak agar anggota parlemen menghindari pemotongan belanja, yang dikombinasikan dengan kenaikan pajak, karena bisa mengancam pemulihan ekonomi.
Pemotongan anggaran sebesar USD85 miliar tepatnya akan dimulai Jumat, 1 Maret 2013 waktu setempat, akan memaksa pemerintah kembali mengontrol layanan dan inspeksi keamanan pangan.
"Kerusakan mungkin terjadi pada pelayanan publik. Ancaman pemotongan ini juga telah memaksa Angkatan Laut membatalkan penyebaran, atau menunda perbaikan kapal induk. Satu yang saat ini sedang dibangun (USS Abraham Lincoln) kemungkinan tidak bisa selesai," kata Obama di Newport News, Virginia, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/2/2013).
Sementara Partai Republik mengkritik langkah ini sebagai aksi politik yang berbahaya untuk imigrasi AS dan bea cukai. Ketua DPR AS, John Boehner menuduh Obama menggunakan "orang militer dan perempuan sebagai penyangga reli kampanye untuk mendukung kenaikan pajaknya."
Sebelumnya, Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke, dalam kesaksiannya di depan Komite Perbankan Senat mendesak agar anggota parlemen menghindari pemotongan belanja, yang dikombinasikan dengan kenaikan pajak, karena bisa mengancam pemulihan ekonomi.
(dmd)