Obama akui pemotongan belanja perlambat ekonomi

Sabtu, 02 Maret 2013 - 12:32 WIB
Obama akui pemotongan belanja perlambat ekonomi
Obama akui pemotongan belanja perlambat ekonomi
A A A
Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama secara resmi memerintahkan pemotongan anggaran belanja pemerintah sebesar USD85 miliar, Jumat (1/2/2013) waktu setempat.

Langkah ini dilakukan setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Republik untuk mencegah pemotongan otomatis. Obama mengakui hasil tersebut berpotensi pada pengetatan dan pembatasan laju pertumbuhan ekonomi AS tahun ini.

Pihak di luar gedung Gedung Putih menilai pemotongan belanja dipicu oleh ketidakmampuan Obama dan anggota parlemen membentuk kesepakatan dalam pengurangan defisit yang lebih luas.

"Yang penting untuk dipahami tidak semua orang akan merasakan sakit dari pemotongan ini, meskipun akan menjadi nyata. Awal pekan ini, banyak dari keluarga kelas menengah kehidupannya terganggu secara signifikan," kata Obama setelah pertemuan dengan kongres Republik dan pimpinan Demokrat di Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/3/2013).

Jumat malam, Obama menandatangani perintah pemotongan pengeluaran anggaran yang dikenal istilah "karantina." Instansi pemerintah mulai memangkas anggarannya sebesar USD85 miliar Sabtu, 2 Maret hingga 1 Oktober 2013, waktu setempat.

Kongres dan Obama masih bisa menghentikan pemotongan pada minggu-minggu depan, namun tidak ada yang yakin mereka akan melakukannya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5335 seconds (0.1#10.140)