Hortikultura dinilai tak akan dongkrak inflasi Maret 2013
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Rusman Heriawan memperkirakan, produk hortikultura tak akan meningkatkan inflasi pada Maret 2013.
Menurutnya, penyumbang inflasi terbesar 2013 akan bergeser kembali ke bahan pangan. Di mana hortikultura menjadi penyumbang terbesar inflasi Februari 2013.
"Rasanya enggak ke hortikultura lagi, karena sekarang semuanya kita buka. Ada bawang merah dan sebagainya. Akan bergeser ke pangan lagi (penyumbang inflasi terbesar)," kata Rusman saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Menurut Rusman, harga pangan pun tidak akan mengalami lonjakan yang signifikan hingga mengganggu perekonomian nasional. "Tapi pangan pun lunak, karena pangan yang paling pokok itu beras, tidak akan naik tinggi," ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi Februari 2013 mencapai 0,75 persen. Kenaikan harga hortikultura menjadi penyebab utama tingginya angka inflasi Februari. Kenaikan harga bawang putih hingga 32 persen menjadi penyumbang nomor satu inflasi Februari.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mendesak agar Kementerian Pertanian (Kementan) segera mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga dan pasokan hortikultura.
"Fakta tersebut kita sampaikan pada Kementan dan silahkan mereka mengambil sikap," tandasnya, kemarin.
Menurutnya, penyumbang inflasi terbesar 2013 akan bergeser kembali ke bahan pangan. Di mana hortikultura menjadi penyumbang terbesar inflasi Februari 2013.
"Rasanya enggak ke hortikultura lagi, karena sekarang semuanya kita buka. Ada bawang merah dan sebagainya. Akan bergeser ke pangan lagi (penyumbang inflasi terbesar)," kata Rusman saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/3/2013).
Menurut Rusman, harga pangan pun tidak akan mengalami lonjakan yang signifikan hingga mengganggu perekonomian nasional. "Tapi pangan pun lunak, karena pangan yang paling pokok itu beras, tidak akan naik tinggi," ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi Februari 2013 mencapai 0,75 persen. Kenaikan harga hortikultura menjadi penyebab utama tingginya angka inflasi Februari. Kenaikan harga bawang putih hingga 32 persen menjadi penyumbang nomor satu inflasi Februari.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi mendesak agar Kementerian Pertanian (Kementan) segera mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga dan pasokan hortikultura.
"Fakta tersebut kita sampaikan pada Kementan dan silahkan mereka mengambil sikap," tandasnya, kemarin.
(izz)