Lonjakan harga bawang sudah diprediksi 3 bulan lalu

Kamis, 14 Maret 2013 - 17:27 WIB
Lonjakan harga bawang sudah diprediksi 3 bulan lalu
Lonjakan harga bawang sudah diprediksi 3 bulan lalu
A A A
Sindonews.com - Kamar dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur mendesak pemerintah segera turun tangan dalam proses impor barang hortikultura terutama menyangkut proses perizinannya. Karena barang hortikultura seperti bawang putih yang harganya melambung di pasaran dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mencari keuntungan.

Ketua Komite Tetap Pengendalian Impor Kadin Jawa Timur mengungkapkan persoalan harga bawang putih yang melambung di pasaran dan tersendatnya barang di pelabuhan telah diprediksikan, sejak tiga bulan lalu.

"Jumlah permintaan dan ketersediaan bawang putih tidak seimbang dan lebih besar pada permintaan. Sehingga, kebutuhan bawang putih di pasaran juga meningkat," katanya, Kamis (14/3/2013).

Pemerintah harus memperhatikan persoalan tersebut jika ketersediaan bawang putih lokal tidak mencukupi dan harus melakukan importasi bawang putih dari negara lain. Importasi ini harusnya ditunjang dengan proses perizinan yang cepat.

"Jika tidak, barang akan menumpuk dan dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mencari keuntungan dari persoalan tersebut," tukasnya.

Seperti diketahui, harga bawang meningkat tajam hingga mencapai Rp80 ribu-Rp100 ribu per kilogram (kg). Sementara di Terminal Peti Emas, Surabaya sebanyak 394 kontainer bawang putih tertahan karena kurangnya kelengkapan izin. Diduga akibat tertahannya bawang putih ini, mempengaruhi harga dan stok bawang putih di pasaran menjadi langka.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5220 seconds (0.1#10.140)