Pemkab Tana Toraja antisipasi aksi penimbunan bawang
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ikut memantau pergerakan harga bawang merah dan bawang putih. Pasalnya, beberapa minggu terakhir, harga bawang putih dan bawang merah terus mengalami kenaikan di tingkat pedagang pasar.
"Kenaikan harga bawang putih dan bawang merah harus segera mendapat respon dari pemerintah karena harganya terus mengalami kenaikan," jelas Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Toraja Utara, Enos Karoma kepada SINDO di Makale, Jumat (15/3/2013).
Dikatakan Enos, pemantauan harga guna mengantisipasi adanya penimbunan bawang putih dan bawang merah yang tidak menutup kemungkinan ada oknum-oknum pedagang pasar "nakal" yang memanfaatkan situasi melambungnya harga bawang untuk mengambil keuntungan dengan menimbun bawang. Ulah oknum pedagang yang menimbun barang menyebabkan bawang merah dan bawang putih sulit diperoleh sehingga harga bawang akan terus naik.
Menurut mantan Kepala Dispenda Tana Toraja itu, harga bawang merah dan bawang putih yang terus merangkak naik sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, bawang merah dan bawang putih merupakan bahan dasar masakan yang setiap hari komsumsi masyarakat.
"Jika harga bawang terus naik, dirinya menginstruksikan agar Disperindag segera melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bawang dan harga kebutuhan pokok lainnya," tegas Enos.
Kepala Disperindag Tana Toraja, Lexianus Lintin mengakui dalam beberapa pekan terakhir harga bawang merah dan bawang putih di tingkat pedagang pasar di Toraja mengalami kenaikan. Disperindag juga masih terus melakukan monitoring pergerakan harga bawang di pasar.
Pihaknya juga segera mengambil langkah-langkah selanjutnya jika harga bawang putih dan bawang merah makin tidak terkendali. Kemungkinan naiknya harga bawang karena persediaan bawang berkurang.
"Kami masih memantau terus pergerakan harga bawang di pasar. Kami akan melakukan operasi pasar jika harga bawang makin tidak terkendali," tandasnya.
Pantauan SINDO di pasar Sentral Makale, harga bawang putih di tingkat pedagang sudah menembus Rp50.000 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp25.000 per kg. Sedangkan harga bawang merah Rp35.000 per kg dari sebelumnya Rp25.000 per kg.
"Kenaikan harga bawang putih dan bawang merah harus segera mendapat respon dari pemerintah karena harganya terus mengalami kenaikan," jelas Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Toraja Utara, Enos Karoma kepada SINDO di Makale, Jumat (15/3/2013).
Dikatakan Enos, pemantauan harga guna mengantisipasi adanya penimbunan bawang putih dan bawang merah yang tidak menutup kemungkinan ada oknum-oknum pedagang pasar "nakal" yang memanfaatkan situasi melambungnya harga bawang untuk mengambil keuntungan dengan menimbun bawang. Ulah oknum pedagang yang menimbun barang menyebabkan bawang merah dan bawang putih sulit diperoleh sehingga harga bawang akan terus naik.
Menurut mantan Kepala Dispenda Tana Toraja itu, harga bawang merah dan bawang putih yang terus merangkak naik sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, bawang merah dan bawang putih merupakan bahan dasar masakan yang setiap hari komsumsi masyarakat.
"Jika harga bawang terus naik, dirinya menginstruksikan agar Disperindag segera melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bawang dan harga kebutuhan pokok lainnya," tegas Enos.
Kepala Disperindag Tana Toraja, Lexianus Lintin mengakui dalam beberapa pekan terakhir harga bawang merah dan bawang putih di tingkat pedagang pasar di Toraja mengalami kenaikan. Disperindag juga masih terus melakukan monitoring pergerakan harga bawang di pasar.
Pihaknya juga segera mengambil langkah-langkah selanjutnya jika harga bawang putih dan bawang merah makin tidak terkendali. Kemungkinan naiknya harga bawang karena persediaan bawang berkurang.
"Kami masih memantau terus pergerakan harga bawang di pasar. Kami akan melakukan operasi pasar jika harga bawang makin tidak terkendali," tandasnya.
Pantauan SINDO di pasar Sentral Makale, harga bawang putih di tingkat pedagang sudah menembus Rp50.000 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp25.000 per kg. Sedangkan harga bawang merah Rp35.000 per kg dari sebelumnya Rp25.000 per kg.
(gpr)