Krisis bawang reda, pangan diharapkan cetak deflasi

Senin, 18 Maret 2013 - 17:53 WIB
Krisis bawang reda,...
Krisis bawang reda, pangan diharapkan cetak deflasi
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengemukakan, puncak kenaikan harga bawang sudah lewat dengan adanya pelepasan beberapa kontainer dari Tanjung Perak, dan kini telah membanjiri pasar sehingga harga diharapkan segera turun.

"Kalau beras stabil karena stok kita cukup. Saya mengharapkan ada deflasi pada produk-produk pangan, sehingga nanti bisa menekan inflasi beberapa bulan ke depan," ujar Hatta dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (18/3/2013).

Untuk menjaga laju inflasi pada tahun ini sebesar 4,9 persen, menurut Hatta, harus dijaga keseimbangan supply dan demand. Kendati demikian, pihaknya enggan untuk memproyeksikan inflasi pada bulan Maret karena akan menimbulkan ekspektasi inflasi.

"Saya tidak meramal inflasi (setelah Maret), tapi pasti akan jauh lebih turun dari (Maret) kemarin. Kalau ditanya saya inginnya deflasi," pungkas Hatta.

Laju inflasi pada Februari 2013 yang mencapai 0,75 persen, diluar perkiraan pemerintah yang sebelumnya hanya memprediksi sebesar 0,3-0,4 persen.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6509 seconds (0.1#10.140)