Tim inflasi tingkatkan pemantauan harga komoditas

Kamis, 21 Maret 2013 - 09:42 WIB
Tim inflasi tingkatkan...
Tim inflasi tingkatkan pemantauan harga komoditas
A A A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi kelangkaan stok komoditas seperti yang terjadi pada bawang merah dan bawang putih, perlu dilakukan pemantauan terhadap stok persediaan dan kecukupan terhadap komoditas-komoditas penting secara berkala.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Tim Pengarah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal Yoni Depari. Bahkan, untuk melengkapi informasi mengenai komoditas penyumbang inflasi di Kota Tegal, maka perlu penguatan koordinasi dan pertukaran informasi komoditas antar daerah.

"Dalam rangka penyelarasan pemantauan harga yang dilakukan oleh masing-masing instansi di Kota Tegal, telah disepakati untuk dilakukan pemantauan harga komoditas secara terkoordinasi setiap hari Senin, dimulai pada bulan April 2013," kata Yoni di Tegal, Kamis (21/3/2013).

Seperti diketuhui, beberapa waktu terakhir terjadi kelangkaan stok bawang. Berdasarkan paparan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), kenaikan harga bawang merah saat ini disebabkan oleh kelangkaan stok bawang merah di pasaran.

Periode Januari-Maret 2013, produksi bawang merah Brebes dan daerah lain mengalami penurunan terkait dengan siklus tanam (masa tanam padi) akibat curah hujan tinggi. Pada saat yang sama, siklus impor yang tidak
sesuai menyebabkan stok persediaan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan hasil Rapat TPID Kota Tegal pada tanggal 19 Maret 2013, yang dipimpin Sekretaris Tim Pengarah, memperkirakan bahwa inflasi pada bulan Maret 2013 mengalami penurunan dari bulan sebelumnya pada kisaran 0,05-0,15 persen (mtm).

"(Inflasi) khususnya dipengaruhi oleh panen raya padi yang sedang berlangsung di banyak tempat," tambah Yoni.

Rapat TPID Kota Tegal juga menyimpulkan beberapa hal antara lain, beberapa komoditas bahan pokok mengalami penurunan harga, seperti beras, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, tomat sayur, wortel, tempe, gula pasir dan emas perhiasan.

Sementara beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan harga, antara lain bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah, jeruk, dan semen.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9849 seconds (0.1#10.140)