Jumlah pengusaha wanita masih sangat rendah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Bendahara Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Sari W Pramono mengungkapkan, jumlah pengusaha wanita di Indonesia masih sangat sedikit, yakni sekitar 10 persen dari jumlah wanita secara keseluruhan.
"Hanya di bawah 10 persen dari total wanita, kita menginginkan kedepannya wanita-wanita banyak yang berdedikasi dan mandiri untuk membangun Indonesia," ujarnya di gedung Palma One, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Sari menjelaskan, ada kesulitan wanita untuk menjalani usaha dan menjadi mandiri di antaranya sosialisasi dari para pengusaha wanita, maupun sosialisasi kepada keluarga.
"Mungkin kita juga lebih banyak lagi sosialisasi karena tidak mudah juga. Dan juga apakah suaminya mendukung atau mengizinkan untuk berusaha atau tidak? Kami harap ini bisa memberikan penjelasan dan kesadaran untuk wanita menjadi pengusaha," paparnya.
Presiden Direktur Mustika Ratu, Putri Kuswisnu Wardhani menambahkan, yang menjadi penghalang terbasar wanita di dunia bisnis adalah diri mereka sendiri walaupun mereka memiliki kemampuan.
"Ketika masih belia seorang wanita memiliki bakat memimpin dan itu banyak, tapi menjelang posisi middle manager sampai posisi puncak di suatu perusahaan banyak yang rontok. Itu tantangan wanita ke depannya," ungkapnya.
"Hanya di bawah 10 persen dari total wanita, kita menginginkan kedepannya wanita-wanita banyak yang berdedikasi dan mandiri untuk membangun Indonesia," ujarnya di gedung Palma One, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Sari menjelaskan, ada kesulitan wanita untuk menjalani usaha dan menjadi mandiri di antaranya sosialisasi dari para pengusaha wanita, maupun sosialisasi kepada keluarga.
"Mungkin kita juga lebih banyak lagi sosialisasi karena tidak mudah juga. Dan juga apakah suaminya mendukung atau mengizinkan untuk berusaha atau tidak? Kami harap ini bisa memberikan penjelasan dan kesadaran untuk wanita menjadi pengusaha," paparnya.
Presiden Direktur Mustika Ratu, Putri Kuswisnu Wardhani menambahkan, yang menjadi penghalang terbasar wanita di dunia bisnis adalah diri mereka sendiri walaupun mereka memiliki kemampuan.
"Ketika masih belia seorang wanita memiliki bakat memimpin dan itu banyak, tapi menjelang posisi middle manager sampai posisi puncak di suatu perusahaan banyak yang rontok. Itu tantangan wanita ke depannya," ungkapnya.
(gpr)