Telkom salurkan dana CSR Rp35 miliar
Telkom salurkan dana CSR Rp35 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Senior Manager Bina Lingkungan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Asep Hermawan mengatakan, perseroan telah menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) senilai Rp35 miliar.
Menurut dia, sebagian besar dana tersebut disalurkan untuk program pendidikan, kesehatan, kesehatan, sosial agama, dan lainnya.
"Target penyaluran CSR pada 2013 mencapai Rp70 miliar. Lebih besar dari 2012 yang hanya mencapai Rp55 miliar," jelas Asep pada acara penyerahan bantuan 115 kaki palsu kepada penyandang cacat dari berbagai daerah di Bandung, Selasa (11/6/2013).
Asep mengatakan, serapan CSR sampai Juni 2013 sebagian besar di serap sektor pendidikan, terutama dalam mendukung program WiFi di seluruh Indonesia. Tahun lalu, sektor pendidikan menyerap dana CSR sekitar 10 persen dari total dana yang di salurkan Telkom dari keuntungan perusahaan.
Selain pendidikan, Telkom juga menyalurkan CSR sektor kesehatan melalui program BUMN Peduli. Program tersebut dijabarkan Telkom melalui pemberian 115 kaki palsu kepada penyandang cacat tetap. Nilai sumbangan kaki palsu mencapai Rp100 juta.
"Tahap pertama ada sekitar 60 orang. Selanjutnya akan diberikan bertahap sehingga mencapai 115 orang," katanya.
Penerima bantuan kaki palsu ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Seperti Kiaracondong, Garut, Tasikmalaya, dan Majalaya. Bantuan tersebut tidak hanya membantu penyandang cacat mendapatkan kaki palsu, juga sebagai upaya pemberdayaan perajin kaki palsu yang juga penyandang cacat tetap. "Harapannya, bisa meningkatkan ekonomi penyandang cacat," ucapnya.
Dia menjelaskan, program BUMN peduli merupakan program gabungan dengan BUMN lainnya. Program tersebut merupakan satu dari sekian banyak program yang di gagas sejumlah BUMN di kawasan ini. Program lainnya yang sering dilakukan BUMN peduli yaitu menggelar pasar murah sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
Menurut dia, sebagian besar dana tersebut disalurkan untuk program pendidikan, kesehatan, kesehatan, sosial agama, dan lainnya.
"Target penyaluran CSR pada 2013 mencapai Rp70 miliar. Lebih besar dari 2012 yang hanya mencapai Rp55 miliar," jelas Asep pada acara penyerahan bantuan 115 kaki palsu kepada penyandang cacat dari berbagai daerah di Bandung, Selasa (11/6/2013).
Asep mengatakan, serapan CSR sampai Juni 2013 sebagian besar di serap sektor pendidikan, terutama dalam mendukung program WiFi di seluruh Indonesia. Tahun lalu, sektor pendidikan menyerap dana CSR sekitar 10 persen dari total dana yang di salurkan Telkom dari keuntungan perusahaan.
Selain pendidikan, Telkom juga menyalurkan CSR sektor kesehatan melalui program BUMN Peduli. Program tersebut dijabarkan Telkom melalui pemberian 115 kaki palsu kepada penyandang cacat tetap. Nilai sumbangan kaki palsu mencapai Rp100 juta.
"Tahap pertama ada sekitar 60 orang. Selanjutnya akan diberikan bertahap sehingga mencapai 115 orang," katanya.
Penerima bantuan kaki palsu ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Seperti Kiaracondong, Garut, Tasikmalaya, dan Majalaya. Bantuan tersebut tidak hanya membantu penyandang cacat mendapatkan kaki palsu, juga sebagai upaya pemberdayaan perajin kaki palsu yang juga penyandang cacat tetap. "Harapannya, bisa meningkatkan ekonomi penyandang cacat," ucapnya.
Dia menjelaskan, program BUMN peduli merupakan program gabungan dengan BUMN lainnya. Program tersebut merupakan satu dari sekian banyak program yang di gagas sejumlah BUMN di kawasan ini. Program lainnya yang sering dilakukan BUMN peduli yaitu menggelar pasar murah sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
(izz)
Explore More