Saatnya investor akumulasi saham murah

Kamis, 13 Juni 2013 - 15:18 WIB
Saatnya investor akumulasi...
Saatnya investor akumulasi saham murah
A A A
Sindonews.com - Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management, Rudiyanto menyatakan, dinaikkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) seesar 25 poin menjadi 6, persen meski akan memberi imbas kurang baik di pasar modal, namun bisa menjadi kesempatan bagi pelaku pasar untuk memperoleh keuntungan.

Menurut dia, keputusan Rapat Dewan Gubernur BI tersebut yang akhirnya menaikan BI rate setelah selama 15 bulan mempertahankannya di level 5,75 persen akan menyebabkan saham di Bursa terkoreksi.

Selain saham, produk investasi lain berbasis saham, seperti reksa dana saham akan terkena imbas negatif. Begitu juga dengan obligasi, yang diperkirakan akan menyebabkan kenaikan yield (imbal hasil), sehingga mengakibatkan harga obligasi ikut turun.

"Kemarin kan IHSG naik terlalu cepat, banyak investor yang tidak bisa mengikuti. Nah kalau sekarang, mumpung harga saham pada turun, justru bisa jadi momentum investor untuk masuk. Mereka bisa masuk di harga murah," kata Rudiyanto kepada Sindonews, Kamis (13/6/2013).

Seperti diketahui, BI hari ini memutuskan menaikkan BI rate menjadi 6,00 persen sebagai respon meningkatnya ekspektasi inflasi serta memelihara kestabilan makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs mengatakan, BI etap melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya dan terus menjaga kecukupan likuiditas di pasar valas domestik. Selain itu, BI akan melanjutkan penguatan operasi moneter melalui pengayaan instrumen moneter dan pendalaman pasar uang rupiah dan valas.

"Di samping itu, penguatan kebijakan makroprudensial juga dipersiapkan untuk mencegah meningkatnya risiko yang berlebihan di sektor-sektor tertentu," ujarnya.
(rna)
Berita Terkait
IHSG Ditutup Terbang...
IHSG Ditutup Terbang 1,77% Usai BI Rate Turun, Saham Big Bank Berpesta
BI-Rate Tetap di Level...
BI-Rate Tetap di Level 6,25 Persen
Tren Jangka Pendek IHSG...
Tren Jangka Pendek IHSG Aman Jika Tak Sentuh Level 5.972
Cermati Saham-saham...
Cermati Saham-saham Ini Saat IHSG Berpotensi Alami Koreksi Lanjutan
IHSG Diprediksi Bertaji,...
IHSG Diprediksi Bertaji, Cermati Saham-saham Berikut Ini
MNC Sekuritas: Waspadai...
MNC Sekuritas: Waspadai Positivity Rate 18,8% & Dampak ke Fluktuasi IHSG
Berita Terkini
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
37 menit yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
8 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
9 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
11 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
12 jam yang lalu
Infografis
7 Jenis Ikan dengan...
7 Jenis Ikan dengan Harga Murah Mengandung Protein Tinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved