Terminal international Bandara Adisutjipto overload

Senin, 24 Juni 2013 - 18:06 WIB
Terminal international...
Terminal international Bandara Adisutjipto overload
A A A
Sindonews.com - Terminal internasional Bandara Adisutjipto Yogyakarta sudah tidak mampu lagi menampung penumpang, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Penumpang dipastikan membludak saat di terminal itu ada aktivitas.

Terminal internasional saat ini melayani penerbangan ke Singapura dan Malaysia. Masing-masing dua kali sehari pulang pergi (PP). Shared Service Departemen Head PT Angkasa Pura (AP) I Yogyakarta, Cahyadi mengatakan, untuk mengatasi membludaknya penumpang di terminal internasional tersebut, AP 1 berencana mengembangkan terminal internasional.

Untuk merealisasikan hal ini, sekarang sedang melakukan koordinasi dengan Mabes Angkatan Udara (AU). Terutama untuk membahas masalah tersebut.

"Dengan adanya pengembangan terminal itu, diharapkan bisa mengatasi membludaknya penumpang di terminal internasional," kata Cahyadi di ruang kerjanya, Senin (24/6/2013)

Dia menjelaskan, pengembangan terminal ini, juga lantaran akan ada penambahan maskapai penerbangan yang melayani rute luar negeri, yaitu Singapura. Penerbangan awal maskapai penerbangan itu rencananya, 1 Juli 2013. Namun berbeda dengan penerbangan ke luar negeri sebelumnya, yang keberangkatan dan kedatangannya pagi hari, untuk maskapai ini, keberangkatan dan kedatangan pada sore hari.

"Untuk tahap awal baru akan melayani satu kali penerbangan pulang-pergi Yogyakarta-Singapura," ungkapnya.

Selain dengan pengembangan terminal internasional, kata Cahyadi, untuk mengatasi membludaknya calon penumpang di Bandara Adisutjipto, yakni dengan memindahkan ticketing maskapai penerbangan yang ada di lobi ke gedung AP 1 yang lama.

Sehingga, nantinya untuk ticketing maskapai penerbangan akan terpusat di gedung tersebut. Tempat ticketing itu, nantinya untuk perluasan ruang ceking penumpang. "Langkah ini juga sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada penumpang," paparnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6581 seconds (0.1#10.140)