Rugi meningkat, BUMI tak bagi dividen
A
A
A
Sindonews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui laporan keuangan 2012 perseroan dengan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, di tahun ini perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham lantaran perseroan menderita peningkatan rugi bersih menjadi USD666,209 juta dari sebelumnya mendapatkan laba USD216,290 juta di 2011.
"Kenaikan rugi bersih tersebut terjadi karena beberapa faktor, pertama adalah penurunan harga jual batu bara dunia di sepanjang tahun lalu," kata Dileep di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Kerugian yang diderita perseroan tampaknya pantas, mengingat harga jual batu bara dunia di 2012 memang mengalami penurunan menjadi USD81,5 per metrik ton dari USD92,3 juta metrik ton. Selain itu, pendapatan perusahaan juga turun 5 persen menjadi USD3,8 miliar dari USD4 miliar.
Seolah belum cukup, perseroan juga menderita rugi akumulatif akibat transaksi derivatif senilai USD344,86 juta dari sebelumnya untung USD66,06 juta.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, di tahun ini perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham lantaran perseroan menderita peningkatan rugi bersih menjadi USD666,209 juta dari sebelumnya mendapatkan laba USD216,290 juta di 2011.
"Kenaikan rugi bersih tersebut terjadi karena beberapa faktor, pertama adalah penurunan harga jual batu bara dunia di sepanjang tahun lalu," kata Dileep di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Kerugian yang diderita perseroan tampaknya pantas, mengingat harga jual batu bara dunia di 2012 memang mengalami penurunan menjadi USD81,5 per metrik ton dari USD92,3 juta metrik ton. Selain itu, pendapatan perusahaan juga turun 5 persen menjadi USD3,8 miliar dari USD4 miliar.
Seolah belum cukup, perseroan juga menderita rugi akumulatif akibat transaksi derivatif senilai USD344,86 juta dari sebelumnya untung USD66,06 juta.
(gpr)