Raih penghargaan, Dahlan puji inovasi Taspen
A
A
A
Sindonews.com - Penghargaan yang diterima PT Taspen dalam Innovasi Award BUMN tahun 2013 memperoleh pujian dari berbagai pihak, terutama oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan sendiri.
Dahlan mengutarakan kekagumannya dan berharap Taspen dan BUMN-BUMN lainnya harus tetap menjadi motor penggerak inovasi di Indonesia. "Banyak teknologi dan inovasi yang telah dicapai oleh BUMN mampu bersaing di tengah-tengah pasar global," ujar Dahlan seperti dikutip dari siaran pers Taspen, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Taspen, Sudiyatmoko Sentot menyampaikan, innovasi yang dikembangkan Taspen mampu melakukan efisiensi biaya.
"Contohnya e-dapem, yang dikembangkan oleh Taspen yaitu dengan memanfaatkan teknologi berbasis media elektronik kami mampu melakukan efiensiensi biaya hampir Rp500 juta setiap bulannya," ungkapnya.
Bahkan dia menyebut Dapem sekarang ini sudah berbentuk paperless dan mampu melakukan pemantauan pembayaran pensiun setiap bulan lebih mudah dan real time. "Sehingga keterlanjuran pembayaran pensiun kepada yang sudah tidak berhak dapat dicegah," kata Sudiyatmoko.
Dia menyebut penghargaan ini merupakan tantangan bagi Taspen untuk terus menerus melakukan inovasi baru dalam meningkatkan pelayanan kepada para peserta. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah memberikan apresiasi dan pengakuan bagi inovasi yang telah dicapai selama ini," pungkasnya.
Sebelumnya, keikutsertaan Taspen dalam ajang Innovasi Award BUMN tahun 2013 memberikan satu-satunya penghargaan di kategori the best technology innovation pada perusahaan jasa. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Direktur Utama Tapen Iqbal Latanro.
Selama berlangsungnya ajang ini, Taspen menampilkan produk unggulan dengan pelayanan yang berbasis media elektronik, antara lain e-Karip, e-Dapem, e-Klim, e-SPT, Elektronik Filling System (EFS) serta DRC.
Dahlan mengutarakan kekagumannya dan berharap Taspen dan BUMN-BUMN lainnya harus tetap menjadi motor penggerak inovasi di Indonesia. "Banyak teknologi dan inovasi yang telah dicapai oleh BUMN mampu bersaing di tengah-tengah pasar global," ujar Dahlan seperti dikutip dari siaran pers Taspen, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Taspen, Sudiyatmoko Sentot menyampaikan, innovasi yang dikembangkan Taspen mampu melakukan efisiensi biaya.
"Contohnya e-dapem, yang dikembangkan oleh Taspen yaitu dengan memanfaatkan teknologi berbasis media elektronik kami mampu melakukan efiensiensi biaya hampir Rp500 juta setiap bulannya," ungkapnya.
Bahkan dia menyebut Dapem sekarang ini sudah berbentuk paperless dan mampu melakukan pemantauan pembayaran pensiun setiap bulan lebih mudah dan real time. "Sehingga keterlanjuran pembayaran pensiun kepada yang sudah tidak berhak dapat dicegah," kata Sudiyatmoko.
Dia menyebut penghargaan ini merupakan tantangan bagi Taspen untuk terus menerus melakukan inovasi baru dalam meningkatkan pelayanan kepada para peserta. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah memberikan apresiasi dan pengakuan bagi inovasi yang telah dicapai selama ini," pungkasnya.
Sebelumnya, keikutsertaan Taspen dalam ajang Innovasi Award BUMN tahun 2013 memberikan satu-satunya penghargaan di kategori the best technology innovation pada perusahaan jasa. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Direktur Utama Tapen Iqbal Latanro.
Selama berlangsungnya ajang ini, Taspen menampilkan produk unggulan dengan pelayanan yang berbasis media elektronik, antara lain e-Karip, e-Dapem, e-Klim, e-SPT, Elektronik Filling System (EFS) serta DRC.
(gpr)